Pulang Untuk Mencari Peluang

Terbang ke Paris via Bursa Transfer

Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan pula untuk kembali ke timnas, demi mencicipi atmosfer Euro 2016. Berbagai jalan ditempuh para pemain supaya bisa tampil di turnamen terakbar Eropa itu. Salah satunya, memanfaatkan bursa transfer musim dingin.

STEPHAN El Shaarawy bahagia bisa pulang ke Italia. Dia tidak peduli status kepindahan dia dari AS Monaco menuju AS Roma kali ini sebagai pinjaman. Yang dipikirkan striker milik AC Milan itu hanya satu. Pulang ke Italia bisa membuka celah untuk kembali ke timnas Italia.

El Shaarawy mencari jalan untuk menembus skuad Azzurri—sebutan Italia—via bursa transfer musim dingin yang ditutup 1 Februari lalu. ”Tujuan saya pulang memang untuk mendapatkan tempat di skuad Euro 2016. Saya merasa lebih ’dilihat’ jika bermain di Italia,” ungkap penyerang 23 tahun itu, di situs resmi Roma.

Yang dibutuhkan El Shaarawy hanya minutes play. Enam bulan di Monaco, memang main 24 kali. Tapi hanya 11 kali sebagai starter. Bukan modal bagus untuk memikat hati allenatore timnas Antonio Conte. Kalau kembali ke Milan? Sama saja. Hanya Roma yang dapat memberinya peluang unjuk gigi di Serie A dan Liga Champions.

Penyerang berjuluk Il Faraone itu tidak ingin mengulangi kegagalannya masuk ke skuad Piala Dunia 2014. Berkutat dengan cedera membuatnya hanya enam kali main atau 209 menit untuk Milan. Minimnya minute play itu yang kemudian memaksa dia hanya duduk di depan televisi menonton rekan-rekannya berjuang di Brasil.

Nah, di Roma kans merasakan major tournament pertamanya terbuka. Baru dua laga dimainkan Luciano Spalletti, sudah dua gol dia bukukan. Yakni ketika melawan Frosinone (30/1) dan Sassuolo (2/2). ”Perlu kerja keras agar selalu bermain regular di level klub, dan itu butuh komitmen dan hasrat yang besar. Saya harus melakukannya demi Italia,” janji El Shaarawy.

Tidak adanya bomber tajam di Roma bisa membuka jalan striker dengan 17 caps di timnas Italia itu menjadi langganan starter. Dengan demikian, peluangnya untuk dipanggil Conte pun semakin besar. Meski di sana dia juga masih harus bersaing dengan striker lain seperti Ciro Immobile.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan