bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur, dan Jasa Raharja Cabang Jawa Timur yang ditandatangani di Graha Pos, Jalan Banda, Bandung, kemarin (18/8). Kerja Sama ini tentang penggunaan jaringan yang terintegrasi (host to host) berisi data-data billing system dalam layanan e-Samsat.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Wadir Lantas Polda Jatim AKBP Asep Akbar hikmana, Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Kepala Jasa Raharja Cabang Jawa Timur Triyugara, dan Kepala PT Pos Indonesia Regional VII Jawa Timur Hairul Syafiudin.
Kesepakatan bersama ini dilakukan dalam rangka memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLAJ), dan/atau Parkir Berlangganan serta pengesahan STNK secara berkala.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono yang diwakili Direktur Keuangan PT Pos Indonesia Poernomo mengemukakan, dalam kerja sama ini PT Pos Indonesia menyiapkan jaringan yang merupakan fasilitas untuk menunjang pelayanan kepada nasabah. Antara lain meliputi Loket Kantorpos, Agenpos, dan layanan lainnya yang dikembangkan di kemudian hari.
”Pos Indonesia berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan pembayaran PKB,” tegasnya.
Dengan nota kesepahaman ini, Wajib Pajak bisa melakukan pembayaran secara tunai. Selanjutnya, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan Nomor Mesin akan diinput ke dalam jaringan Pos Indonesia.
Setiap pelaksanaan pembayaran yang berhasil dilaksanakan melalui jaringan Pos Indonesia, akan menerima resi pembayaran atau smart card. Wajib Pajak dengan menggunakan smart card melakukan pencetakan Bukti Pembayaran Pajak Daerah dan melakukan pengesahan STNK pada mesin Embosser Elektronik yang terdapat di lokasi pelayanan Pos Indonesia.
Terkait kerja sama ini, Pos Indonesia akan menyediakan call center yang dapat diakses masyarakat. (rls/fik)