PT Liga Akan Curhat ke Klub

[tie_list type=”minus”]Tak Ada Rekomendasi Sama Dengan Deadlock[/tie_list]

PT Liga Indonesia akan memikirkan kembali rencana mereka untuk menggelar kompetisi Indonesia Super League musim 2016. Itu setelah PT Liga menerima surat resmi terkait keputusan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) yang belum bisa memenuhi permintan mereka untuk menggelar even tersebut.

Ya, bagi PT Liga, dengan tidak adanya rekomendasi dari BOPI tersebut seakan pukulan telak saat berusaha membangunkan kembali aktivitas perusahan mereka. Sebab, itu adalah satru-satunya tiket untuk bisa mendapat akses dari lembaga pemerintah lain saat menggelar kompetisi nanti. Seperti izin penggunaan stadion di daerah serta izin keamanan dari pihak kepolisian.

Sekretaris PT Liga Tigorshalom Boboy mengatakan, mereka akan segera menyampaikan hal itu sesegara mungkin kepada klub-klub peserta ISL musim 2016. Kebetulan, PT Liga akan menggelar meeting klub bersama peserta ISL itu di Jakarta pada 16 Januari mendatang. Dengan alasan, keputusan BOPI itu sangat berkaitan langsung dengan nasib klub-klub itu sendiri.

“Karena ide untuk PT Liga menggelar kompetisi ini kan datang dari klub, mereka adalah pemegang saham mayoritas dalam perusahan ini. Jadi, sudah sepantasnya kami memberikan laporan kepada mereka terkait perkembangan terakhir ini,” kata Tigor, kemarin . “Kami juga akan meminta pendapat dan pertimbangan mereka (klub),”lanjutnya.

Menurut Tigor, turunnya surat BOPI yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka itu, hanya karena pihak pemerintah belum sepenuhnya menangkap pesan dari semangat mereka untuk menggelar kompetisi. Pesannya adalah, saat ini PT Liga bersama klub-klub enggan berlarut-larut dalam konflik kepentingan antara PSSI dengan pemerintah.

“Awal berdirinya perusahan ini hanya untuk menggelar kompetisi bagi klub-klub tanah air, dan kami saat ini ingin berjalan dalam semangat awal itu,” ujar pria berdarah campuran Batak dan Kupang, Nusa Tenggara Timur itu. “Kalau ada yang mau berkonflik itu urusan lain, tapi kompetisi sepak bola harus tetap jalan. Dan, itu semangat yang sedang kami usung,” paparnya.

Terkait alasan BOPI enggan memberikan izin kepada PT Liga karena tidak adanya rekomendasi dari Tim Transisi PSSI, Tigor mengatakan bahwa mereka sudah menduganya sejak awal. Kata Tigor, PT Liga juga tidak akan mengubah kebijakan mereka untuk meminta rekomendasi dari Tim Transisi PSSI agar bisa mendapat restu BOPI tersebut. ”Itu sudah menjadi prinsip kami sejak awal.”

Tinggalkan Balasan