PSSI Kukuh Tetap Gelar KLB di Makassar

bandungekspres.co.id, PSSI tampaknya tak mau menghiraukan surat Kemenpora yang hanya merekomendasikan KLB digelar di Yogyakarta. Mereka tetap kukuh akan gelar KLB beragendakan pemilihan tersebut di Makassar.

Sebelumnya, Kemenpora melalui sebuah surat memang hanya memberi rekomendasi KLB PSSI digelar di Yogyakarta, Sebab, menurut mereka Yogyakarta jadi tempat yang tepat sebagai tonggak kebangkitan sepak bola nasional.

Banyak yang menilai, apa yang dilakukan Kemenpora ini sebagai bentuk intervesi. Pasalnya, sebelum ini PSSI sudah sepakat bakal gelar KLB di Makassar. ”Kami akan tetap gelar KLB di Makassar karena sudah diputuskan oleh Komite Eksekutif dan sesuai dengan harapan yang diusulkan peserta kongres Jakarta,” kata Plt Ketum PSSI, Hinca Pandjaitan kepada wartawan.

PSSI sendiri, kata dia, tak mau terpengaruh soal rekomendasi Kemenpora. Saat ini, pihaknya fokus untuk mempersiapkan penyelenggaraan KLB di Makassar.

”Persiapan jalan terus. Saya harap, pemerintah dapat menghormati keputusan PSSI ini senagai domain internal PSSI,” tandas dia.

KLB di Makassar ini sendiri sebelumnya sudah dilaporkan langsung oleh FIFA. Namun rekomendasi dari Kemenpora memang dibutuhkan PSSI untuk berbagai keperluan, seperti izin keamanan dan sebagainya.

Akhir pekan lalu, pemerintah yang diwakili Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyurati PSSI. Isi surat itu adalah pemerintah tidak akan memberikan izin bila kongres pemilihan tersebut tidak berlangsung di Jogjakarta. Alasannya, Jogja adalah kota kelahiran PSSI dan itu sesuai dengan semangat pemerintah yang ingin melakukan reformasi total tata kelola sepak bola tanah air.

Menurut Tony Apriliani, salah seorang anggota Exco PSSI, exco pasti mempertimbangkan permintaan pemerintah tersebut. Apalagi, dia mendengar pemerintah ikut membantu pendanaan kongres itu. ’’Keputusan yang akan kami ambil tentu adalah keputusan terbaik untuk semua pihak. Lagian, Jogja juga sangat dekat kok,’’ papar Tony.

Senanda dengan Tony, Diza Ali Rasyid, anggota lain Exco PSSI, mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan mempermasalahkan kota mana yang pantas menjadi tuan rumah kongres tersebut. Sebab, bagi dia, semua kota mempunyai andil besar bagi kemajuan sepak bola tanah air. ’’Mau di mana saja boleh, saya tidak masalah,’’ kata Diza. (ben/c19/JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan