Prajurit Dilarang Jadi Beking

 

bandungekspres.co.id – Untuk mengembalikan tugas dan fungsinya sebagai prajurit TNI AD Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal Hadi Prasojo menegaskan kepada seluruh jajarannya agar melakukan tugas sesuai dengan ketentuan yang diberikan.

Dirinya melarang prajurit TNI menjadi beking para pengusaha atau tempat-tempat hiburan. Hal ini secara tegas diperintahkan sebagai bentuk untuk mengembalikan lagi tujuan dari tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit TNI. ’’Tidak boleh jadi beking tempat hiburan. Kalau ada yang begitu, silahkan laporkan dan pasti akan saya tindak,” jelas Hadi dalam acara diskusi bersama tokoh agama dan masyarakat, di salah satu hotel di Bandung kemarin.

Dirinya mengakui, selama ini banyak menerima laporan dari masyarakat bahwa ada oknum-oknum TNI yang nyambi menjadi beking di tempat hiburan, namun oknum-oknum tersebut sudah ditindak dan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Selain itu, untuk meningkatkan kedisiplinan prajurit, dirinya menginstruksikan Badan Narkotika Nasional agar melakukan tes urine kepada seluruh prajurit TNI. ’’Ini sedang dilaksanakan di setiap satuan dan batalyon agar jangan ada prajurit TNI sebagai pengguna narkoba,” cetus Hadi.

Dirinya mengakui, selama ini masih ada saja oknum prajurit yang tidak mengindahkan ketentuan ini dengan sengaja menggunakan narkoba, sehingga pihaknya terpaksa menginstruksikan agar oknum tersebut diproses secara hukum dan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan. ’’Saya akan sikat dan pecat bila ada prajurit Kodam menggunakan narkoba,” tegas Hadi.

Selain itu, untuk mengembalikan fungsi lainnya, rencananya ke depan akan dilakukan penataan kembali aset-aset yang milik Kodam III/Slw, terutama rumah-rumah milik TNI yang sudah berubah fungsinya menjadi factory outlet.

Dia mengakui, banyak rumah dinas yang digunakan sebagai tempat berbelanja karena ada perjanjian tertentu dengan pemiliknya, sehingga ke depan setelah perjanjian itu habis, pihaknya akan mengembalikan rumah tersebut sebagai rumah dinas prajurit TNI. ’’Sekarang ini banyak prajurit TNI yang belum memiliki rumah dinas. Jadi nanti rumah dinas yang ada di Jalan Riau (Jalan L.L.R.E Martadinata) jangan digunakan lagi menjadi tempat belanja,” pungkas Hadi. (yan/vil)

Tinggalkan Balasan