PON XIX/2016 Jawa Barat Banjir Medali

PEKAN Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat menjadi ajang pembuktian buat tanah Pasundan menggelar ajang olahraga multievent empat tahunan itu. Karena sudah 55 tahun yang lalu Jawa Barat kali terakhir menggelar PON.
Sebagaimana pada umumnya tuan rumah, Jawa Barat memang memiliki privilege sebagai tuan rumah PON 2016. Sejumlah cabor andalan tuan rumah diusulkan demi menjaga jalur juara buat mereka. Tetapi, edisi tahun ini cabor pun berlimpah. Total ada 44 cabor yang akan dipertandingkan nantinya.
Meski hanya naik satu cabor dari edisi terakhir di Pekanbaru 2012 silam, setidaknya sekarang ada 753 nomor yang dipertandingkan. Naik drastis dari 550 nomor lomba di 2012 lalu. Kondisi ini sangat menentukan peta perebutan medali emas di tabel klasemen.
Selain 44 cabor resmi dengan perebutan medali, masih ada 10 cabor non medali yang akan dieksebisikan. Kondisi tersebut semakin meramaikan persaingan antar kontingen nantinya. Yudha M Saputra, Sekretaris PB PON 2016 mengatakan bahwa pihaknya saat ini berfokus pada hal-hal teknis pelaksanaan.
Mulai hari ini (10/3), PB PON akan mengundang chief de mission (CdM) kontingen ke Bandung. Tujuannya untuk menyamakan visi dan juga mendata kembali atlet yang dibawa masing-masing. Selain itu, langkah tersebut untuk menyesuaikan persiapan akhir terkait akomodasi atlet di 16 kota pelaksana di seluruh Jabar.
”Harapan kami persiapan yang sudah berjalan tidak terganggu dengan hal-hal yang berkaitan dengan cabor,” terang Yudha saat dikonfirmasi Jawa Pos (grup Bandung Ekspres) kemarin. Apalagi dua hari Senin-Selasa kemarin, PB PON dan KONI Pusat melangsungkan rapat koordinasi beriringan dengan Rapat Anggota Tahunan KONI di Senayan.
Dalam rapat tersebut, lebih banyak memang mengkroscek silang persiapan yang dijalankan PB PON di Jabar. ”Selain itu, kami juga melaporkan segenap infrastruktur yang tengah dalam proses finishing,” lanjutnya.
Sementara itu, Suwarno, Ketua Tim Pengawas dan Pengarah PB PON menerangkan bahwa pihaknya sepakat dengan Yudha. Dalam pertemuan kemarin, lebih banyak memang dibahas masalah teknis, terkait keamanan, hingga akomodasi. ”Dan itu terjawab tuntas oleh perwakilan PB PON yang datang,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan