Polo Air Kejar Medali Emas

bandungekspres.co.id – SOREANG – Polo Air Jawa Barat memastikan diri maju ke babak final Polo Air Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat usai mengalahkan Sumatera Selatan dengan skor 15:6 di Gelanggang Renang Sabilulungan, Komplek si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin (19/9)

Tim Polo Air Jabar pun berpeluang meraih medali emas jika berhasil menundukan DKI Jakarta pada babak final yang akan digelar hari ini.

Pada babakn semifinal, Jabar berhasil menundukan Sumsel dengan perjuangan keras. Bahkan laga sempat diwarnai insiden keributan saat jeda babak kedua. Meski begitu, laga tetap berlangsung kondusif hingga peluit akhir. Tapi sayang kedua tim harus kehilangan satu pemainnya akibat keributan tersebut.

Pada babak pertama, Jabar bermain dibawah kemampuan terbaiknya. Mereka terlihat gugup, bahkan beberapa kesalahan sempat terjadi dan dimanfaatkan oleh Sumsel untuk mencetak gol. Hingga pada akhirnya, Jabar harus kalah 1-2 di babak ini.

Di babak selanjutnya, Jabar mulai menemukan permainan terbaiknya. Otep dkk terlihat trengginas dalam melakukan serangan. Berkali-kali mereka menekan pertahanan Sumsel yang disokong Febriansyah dkk. Permainan menyerang ini cukup memberikan hasil positif, Jabar mampu berbalik dan unggul jauh hingga 6-2.

Memasuki babak ketiga, kedua tim seperti terlihat bermain aman. Usai insiden keributan saat jeda, para pemain tidak terlalu bermain agresif di dalam kolam. Mereka bahkan seperti menjaga jarak saat mengawal pemain lawan. Pada babak ini pun kedua tim tidak banyak menciptakan gol, Jabar hanya menambah 2 gol, dan hanya dibalas 1 gol oleh Sumsel.

Di babak terakhir, Jabar terlihat sudah melupakan tragedi tadi. Mereka pun bermain lepas dan terus menekan Sumsel. Bahkan pemain Jabar, Dzaky Sholiklhul menjadi bintang usai mencetak tiga gol dari 7 gol yang tercipta pada babak ini. Alhasil Jabar menang 15-6 dan mengantarkan mereka ke babak final.

Menghadapi Jabar, Manajer tim polo air DKI Eduardus Calvin Legawa mengatakan, Jabar merupakan tim kuat di arena polo air putra PON XIX. Oleh karena itu ia tidak mau menganggap remeh lawannya tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan