PNS Dilarang Terlambat! Ramadan Jadi Alasan Telat

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Menghadapi bulan suci Ramadan yang hanya tinggal sepekan, Pemkab Bandung Barat mengingatkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) untuk tetap menaati jadwal masuk dan tidak terlambat, terutama pada awal puasa. Hal itu mengingat seringkali pada awal puasa banyak PNS yang bolos dan terlambat dalam bekerja. Hal itu juga dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat Maman S. Sunjaya.

Menurut Maman, pemerintah tidak akan segan memberi sanksi jika ada PNS yang terlambat masuk. Pasalnya, setiap awal bulan Ramadan memang selalu saja ada PNS yang datang terlambat. Penyesuaian kondisi badan saat puasa sering kali dijadikan alasan. ’’Melihat tahun-tahun sebelumnya ada saja PNS yang memang beralasan keterlambatan saat awal puasa. Padahal, puasa itu tidak boleh dijadikan alasan malas bekerja. Harus rajin dan tertib, kalau tidak sanksi pasti kita berikan,’’ tegas Maman, di Ngamprah, kemarin.

Dia memaklumi, kondisi badan saat puasa terutama pada awal Ramadan akan terasa lemas. Bagi sebagian orang, hal itu akan berdampak pada menurunnya aktivitas. Namun, menurut dia, bulan Ramadan tidak seharusnya menjadi penghambat untuk beraktivitas. Sebaliknya, selama bulan suci justru kinerja harus ditingkatkan agar bernilai ibadah.

Apalagi, dia menuturkan, Bupati Bandung Barat Abubakar akan mengeluarkan Surat Edaran mengenai Penyesuaian Jam Kerja. Selama bulan puasa nanti, jam kerja PNS berkurang satu jam dari biasanya. ’’Setiap bulan puasa memang ada toleransi berupa penyesuaian jam kerja. Surat Edarannya segera dibagikan kepada setiap kepala SKPD,” tuturnya.

Untuk menegakkan kedisiplinan pegawai, Maman mengaku akan terus melakukan pemantauan kepada para PNS di lingkungan Pemkab Bandung Barat. Jika ditemukan PNS yang melanggar, sanksi akan diberikan, mulai dari teguran lisan hingga surat peringatan. Meski setiap tahun selalu ada PNS yang datang terlambat saat awal puasa, Maman berharap agar hal itu tidak terjadi lagi. Dia pun meminta agar para kepala SKPD memberi contoh yang baik bagi para anak buahnya dengan tidak datang terlambat. ’’Saya pribadi akan tepat waktu dan tertib untuk kehadiran. Jangan sampai, pegawai di bawah justru malas-malasan. Harus ingat bahwa pelayanan kepada masyarakat menjadi kewajiban kita,” pungkasnya. (drx/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan