PKL Dayang Sumbi Segera Direlokasi

COBLONG – Kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Dayang Sumbi akan segera dipindahkan ke tempat baru yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Bandung pada 28 Agustus mendatang. Tempat baru tersebut dianggap layak dan nyaman serta tidak terlalu jauh dari lokasi semula.

Lokasi baru PKL tersebut bakal diberi nama Tamansari Foodcourt. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Tamansari Food Court sedang finishing persiapan urusan listrik, lampu, dan air. ”Kalau sudah, Insya Allah kita resmikan di hari Sabtu, ditandai dengan pembongkaran kios oleh PKL sendiri,” katanya saat melihat kesiapan Tamansari Foodcourt Jalan Tamansari Coblong, Senin (15/8).

Emil, sapaan akrab Wali Kota Bandung ini memaparkan, saat pemindahan nanti para PKL akan bergotong royong dengan aparat Pemerintah Kota Bandung dan aparatur kewilayahan. Rerelokasi ini adalah wujud komitmen Kota Bandung untuk menertibkan PKL dengan cara-cara yang solutif.

”Ini menunjukkan kalau Pemkot Bandung ini kalau menata PKL selalu mencari solusi dulu, nggak main pindah-pindah. Ini adalah bukti beres, selesai, bagus, baru kita pindahkan baik-baik,” paparnya.

Emil menambahkan, yang menjadi sasaran konsumen kawasan PKL ini diutamakan adalah mahasiswa ITB, masyarakat Kota Bandung, dan para wisatawan di akhir pekan. Dia mengatakan telah menghabiskan anggaran Rp 500 juta untuk bangunan ini.

”Tamansari Foodcourt didesain untuk menampung 20 PKL yang penempatannya diatur sendiri oleh para pedagang,” jelasnya.

Menurutnya, nantinya para pedagang tersebut melakukan kerja sama dengan Pemkot Bandung dengan sistem sewa yang besarannya ditentukan berdasarkan diskresi dari Wali Kota Bandung yang tidak akan memberatkan para pedagang.

”Setelah menyesaikan kawasan PKL di Jalan Dayang Sumbi, kami akan langsung fokus pada penertiban PKL di wilayah Cicadas,” sambung Emil.

Emil berharap, segala upaya yang dilakukan untuk menata para PKL di Kota Bandung dapat menjadi cerita positif di masyarakat, karena penertibannya pun berbasis pembinaan. Selain itu diharapkan secara bisnis juga laku keras karena promosi, dan akhirnya menjadi contoh bahwa kalau kita berkomunikasi dengan baik hasilnya juga baik. ”Supaya lokasi ini bisa menjadi ramai nanti tinggal ditingkatkan promosinya saja,” pungkasnya. (dn/fik)

Tinggalkan Balasan