PGPI Minta Tempat Latihan

bandungekspres.co.id—Ketua Pengcab Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI) Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi merasa dikecewakan Pemkab Bogor.

PGPI Kabupaten Bogor
PERSIAPAN PON: Cabang Olahraga (Cabor) PGPI Kabupaten
Bogor, Jawa Barat belum memiliki tempat latihan yang layak.

Alasannya, hingga saat ini tak ada lokasi memadai untuk berlatih. Kawasan Puncak milik PTPN VIII Gunung Mas, Desa Tugu Atas, Kecamatan Cisarua dinilai tak layak untuk menggelar kejuaraan semacam Porda XIII/Jawa Barat 2018.

”Tak terhitung lagi jumlah prestasi yang kami toreh di kancah nasional maupun internasional. Namun rasanya itu tidak terbayar karena kami tak difasilitasi sarana dan prasarana untuk berlatih,” sesalnya kepada Radar Bogor (group Jawa Pos), kemarin.

Bahkan, PGPI Kabupaten Bogor harus pulang pergi Bogor-Sumedang hanya untuk berlatih di Bukit Batu Dua. ”Kami sudah beberapa kali meminta kepada Bupati Bogor soal tempat latihan paralayang dan gantole. Tapi jawabannya selalu iya tanpa ada realisasi,” ujar anggota DPRD Kabupaten Bogor itu.

Sembari menambahkan, para pilot gantole dan paralayang siap untuk angkat kaki dari Bumi Tegar Beriman jika pemkab tak punya itikad baik untuk menyediakan lokasi latihan.

Menanggapi keluhan yang disuarakan Wawan, Ketua KONI Kabupaten Bogor, Mochammad Rusdi AS ikut angkat bicara. Pihaknya terus berupaya meloloskan kawasan Gunung Pancar sebagai venue Porda 2018. Sekaligus akan dipakai untuk pusat pembinaan cabor ekstrim tersebut.

”Kami ingin seluruh cabor pada Porda 2018 berlangsung di Kabupaten Bogor, tanpa terkecuali. Artinya apa, ya harus berjuang supaya pembangunan venue-venue bisa selesai tepat waktu,” bebernya. (fdm/c/asp)

Tinggalkan Balasan