bandungekspres.co.id – DUA laga uji coba langsung disiapkan oleh Djadjang Nurdjaman untuk mengisi jeda antar laga yang cukup panjang. Laga uji coba pertama, dia membawa anak asuhnya berlaga menghadapi Perses Sumedang pada 25 September di Stadion Ahmad Yani, Sumedang. Setelah itu pria 58 tahun itu akan langsung memboyong anak asuhnya ke Ciamis meski belum diketahui pasti kapan laga akan diselenggarakan.
Selama gelaran PON XIX/2016, TSC memang diliburkan sengaja diliburkan selama 2 pekan. Persib dijadwalkan baru akan berlaga lagi pada 1 Oktober menghadapi Persiba Balikpapan.
”Betul kita ada uji coba lawan PSGC antara tanggal 26 atau 27, kalau Perses ya itu (uji coba) juga di tanggal 25 (September),” ungkap Djanur ketika dihubungi, Selasa (20/9).
Djanur menuturkan bahwa banyak hal yang perlu dievaluasi olehnya beserta pasukannya. Karena Persib gagal meraih kemenangan di 3 laga terakhir dan juga tidak bisa mencetak gol. Di partai pamungkas Maung Bandung tumbang di tangan Bali United lewat skor 1-0 dengan permainan yang seperti tanpa pola. Hal itu yang jadi pertimbangan Djanur dia wajib untuk membawa Atep dan kawan-kawan melakukan pematangan permainan.
”Banyak yang harus diperbaiki, banyak sekali yang harus diasah karena kita kemarin main jauh dari harapan,” ungkap Djanur.
Pelatih yang sempat menimba ilmu di Inter Milan itu pun berharap Persib bisa kembali konsentrasi untuk merebut 3 poin di laga TSC 2016. Penting untuk Persib segera melupakan trend yang negatif dengan meraih kemenangan dalam laga uji coba. Karena gelaran turnamen bentukan PT. GTS tersebut masih menyisakan 15 laga bagi Maung Bandung dan peluang memperbaiki posisi di klasemen tetap terbuka.
”Kembali fokus, kembali konsentrasi lupakan kekalahan, karena masih banyak pertandingan di depan,” tegasnya.
