bandungekspres.co.id, GARUT – Rombongan Persib Bandung menyambangi posko bencana banjir bandang di Kelurahan Suka Karya, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, kemarin (27/9).
Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku, prihatin dengan kondisi yang menimpa para korban. Makanya, dia sengaja membawa pemain Persib Bandung untuk menghibur para korban.
”Para pemain sengaja diajak ke sini, bukan untuk mempertontonkan skill, tapi sebagai bentuk kepedulian. Saya rasa ini belum terlalu terlambat, semoga bermanfaat,” kata Umuh, kemarin.
Manajer berusia 68 tahun ini pun terlihat berinteraksi dengan korban. Umuh mengaku, terenyuh setelah mendengar curhatan korban yang kehilangan sanak saudaranya.
”Saya dengar sangat prihatin dan mengatakan ibu saya belum ketemu, bapak ada tapi meninggal, umurnya 24 tahun, saya sangat prihatin. Dan banyak keluhan yang lain,” tutur Umuh.
Dia mengatakan, Persib Bandung menyumbang uang sebesar Rp 85 juta untuk para korban. Itu hasil dari penggalan dana para pemain dan manajemen Persib.
”Insya Allah saya memberikan bantuan lagi, saya semakin terpanggil mungkin bukan untuk saya atau Persib. Semoga donatur banyak terenyuh. Banyak makanan yang diberikan tidak efektif lebih baik uang. Saya percaya kepada panitia di sini yang menyalurkan karena ini amanah tak akan dipakai main-main,” harapnya.
Di bagian lain, gelandang Persib Bandung Taufik mengaku, turut berduka cita dengan musibah banjir bandang yang menimpa Kabupaten Garut. Apalagi pascakejadian, banyak rumah hilang terbawa arus aliran sungai serta memakan puluhan korban yang meninggal dunia.
Bersama rombongan Persib, dia diajak melihat lokasi terparah banjir di daerah Kelurahan Suka Karya, Tarogong Kidul, Garut. Pemilik nomor punggung 8 ini berharap, para korban diberikan ketabahan dan bisa beraktivitas seperti biasanya.
”Pastinya kita berduka bencana di Garut ini. Mudah-mudahan para korban diberikan ketabahan dan bagi yang wafat diterima di sisi Allah,” ujar Taufik, kemarin.
Selain mengunjungi lokasi kejadian, Taufik pun memberikan sumbangan untuk meringankan beban para korban. ”Iya saya menyumbang dengan pemain lain sudah disatukan sama manajemen,” ucapnya. (ddi/vpc/rie)
