bandungekspres.co.id – Tujuh klub yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepak Bola Indonesia (AKSI) terus berjuang untuk mendapatkan haknya. Klub-klub itu adalah Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persipasi Bekasi, dan Lampung FC.
Klub-klub itupun merapatkan barisan dengan mengadakan pertemuan keduanya di Surabaya. Dalam pertemuan itu, Lampung FC berhalangan hadir. Langkah konkret yang akan ditempuh adalah kembali menyurati Presiden Joko Widodo terkait permintaan mereka untuk diakui sebagai klub yang sah di bawah PSSI.
”Kami dari AKSI sudah mematangkan surat yang akan dilayangkan kepada presiden. Dalam minggu ini surat tersebut dikirimkan,’’ ujar Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis PT Persebaya Indonesia (PT PI) Kardi Suwito.
Bahkan, Arema Indonesia memulai persiapannya dengan meluncurkan tim dan jersey baru pada Minggu (29/5). Dalam waktu dekat, tim berjuluk Singo Edan tersebut juga terjun dalam pertandingan persahabatan.
’’Misi pemerintah untuk merevolusi total sepak bola belum terlihat. Melalui AKSI, kami ingin semuanya diperbaiki. Termasuk mengembalikan hak kami sebagai anggota sah PSSI,’’ tutur Novi Zaenal, pemegang saham mayoritas Arema Indonesia sekaligus istri dari mendiang pendiri Arema Lucky Acub Zaenal.
Selain itu, AKSI meminta PSSI agar mengembalikan status badan hukum perseroan yang valid berdasar aturan dan regulasi hukum yang berlaku.
’’Bukan hanya poin terkait pengakuan terhadap kami. Tetapi juga mendorong dan mendukung pemerintah untuk mengawal sekaligus mengawasi pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 agar berjalan sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku,’’ kata Ardiansyah, asisten manajer Persewangi Banyuwangi. (io/c15/tom)