bandungekspres.co.id – MENJADI istri wali kota tidak membuat Lia lupa akan tugas-tugas pokok sebagi ibu anak-anaknya. Bahkan, dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, dirinya harus terus berkomunikasi dengan suami, sehingga waktu untuk keluarga tidak tersita.
’’Saya selalu berusaha pergi setelah anak-anak pergi sekolah. Kembali sebelum mereka pulang,’’ ungkap sarjana Hubungan Internasional, Universitas Parahyangan ini.
Di mata Lia, anak juga bisa mendapatkan nilai-nilai Kartini. Dengan tekun belajar, berbudaya, berperilaku baik, serta sopan. Dengan demikian, mereka nanti terbiasa memiliki sifat dan sikap tersebut, serta dapat mengantarkan meraih cita-cita.
’’Kalau semua itu ditanamkan sejak kecil, pasti mereka akan terbiasa dan akan mudah meraih prestasinya,’’ ucap dia.
Lia menyampaikan, tantangan meneruskan perjuangan Kartini saat ini sangat besar. Ada perumpamaan mengatakan, ’apabila kamu mengedukasi satu orang laki-laki, maka akan lahir satu generasi. Tapi, apabila kamu mengedukasi satu orang perempuan maka akan lahir banyak generasi’. Jadi, sebagai perempuan harus bisa memberi contoh yang baik bagi anak-anak. Sebab, anak akan mencontoh sifat dan perilaku ibunya.
’’Jangan pernah kita memberikan contoh yang tidak baik pada anak-anak, karena mereka pasti akan meniru,’’ terang dia. (dn/hen)
