Perbatasan Kota Cimahi Butuh Sarana dan Fasiltas Umum

bandungekspres.co.id – Saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka Reses, anggota DPRD Jabar yang juga Ketua Fraksi Demokrat Herlas Yuniar menyoroti keberadaan daerah perbatasan kota di daerah pemilihannya yang dinilai masih kurang perhatian oleh pemerintah setempat. Menurutnya, Pemerintah Kota Cimahi belum maksimal mengelola pembangunan Infrastruktur khususnya di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat.

”Saya lihat kemarin masih tertinggal ya, dan sarana jalannya harus banyak perbaikan,”jelas Herlas ketika ditemui di Gedung DPRD, kemarin (4/3)

Dia menilai, disamping letak wilayahnya yang berbukit, masyarakat di wilayah itu pun masih kesulitan mengakses pendidikan dan kesehatan. ”Masyarakat di wilayah perbatasan masih sulit mengakses pendidikan dasar (SD) dan menengah (SMP) lantaran tidak adanya fasilitas pendidikan di lingkungan mereka, sehingga harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sekolah,” kata dia.

Sekretaris DPD Partai Demokrat ini menilai berdasarkan hasil dari pertemuan dengan warga di daerah itu, pihaknya berharap pemerintah daerah bisa mendorong untuk melakukan percepatan pembangunan dengan menambah fasiltas yang bisa dijangkau oleh masyarakat.

Selain kesulitan mengakses pendidikan, jarak dari pemukiman ke puskesmas juga sangat jauh, sehingga cukup membebani kondisi kehidupan masyarakat.

”Pemkot Cimahi masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk terus mengejar ketertinggalan dari Kota Bandung,” ujar Herlas.

Sorotan lainnya yang terungkap dalam pertemuan tersebut diungkapkannya bahwa Pemkot Cimahi belum berhasil melakukan pemberdayaan untuk kaum perempuan di daerah perbatasan.

Sehingga imbuh dia, pihaknya akan coba mendorong melalui DPRD Kota Cimahi dari fraksinya agar menjadi pembahasan serius dan bisa menganggarkan untuk pembangunan daerah perbatasan.

”Kita akan komunikasi melalui Fraksi Demokrat di DPRD Kota Cimahi agar permasalah bisa segera diselesaikan mengingat masih banyak fasilitas lainnya seperti, penataan lingkungan, termasuk jalan lingkungan, drainase dan penerangan jalan yang masih belum merata‎,” pungkas pria berkacamata ini. (yan/asp)

Tinggalkan Balasan