bandungekspres.co.id, CIHAMPELAS – Sebanyak 100 orang Kepala Keluarga (KK) yang tergolong keluarga prasejahtera dan keluarga tahap I mendapatkan pembinaan. Hal tersebut sebagaimana Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Bupati Bandung Barat Abubakat menyakini, program tersebut memiliki dampak pada pembangunan di tingkat desa.
”Program ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama peran perempuan yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, tidak mau menjadi mau dan tidak mampu menjadi mampu,” kata Abubakar usai menghadiri acara Program P2WKSS di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cihampelas, Senin,(17/10).
Menurut Abubakar, program ini akan semakin memotivasi semua pihak untuk terus bekerjakeras. Diakui olehnya, melalui program tersebut, peran perempuan sangat penting dalam sebuah pembangunan.
Di tempat yang sama, Ketua PKK Kabupaten Bandung Barat Elin Suharliah Abubakar mengatakan, peningkatan peranan perempuan sangat luar biasa. Terutama untuk mengubah prilaku masyarakat dalam masalah lingkungan. Serta menata rumah yang sehat dan sejahtera.
”Kegiatan seperti ini dilaksanakan mulai dari Januari sampai dengan Desember,” ungkapnya.
Selain pembinaan, lanjut dia, dilakukan juga sunatan masal sebanyak 30 anak dari keluarga binaan. Serta isbat nikah untuk 50 pasangan suami istri yang belum mempunyai kartu nikah.
Kegiatan ini, kata Elin, diisi dengan memberikan pelatihan keterampilan bekerjasama dengan dinas terkait dan organisasi wanita yang ada di Bandung Barat. ”Harapannya dengan memberikan pelatihan keterampilan tersebut peran wanita bisa berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya. (drx/nit)
