bandungekspres.co.id, CIMAHI – Jajajran Kepolisian Resort Cimahi menerjunkan 450 orang personil untuk mengamankan proses pengundian nomor urut calon Wali Kota Cimahi. Menurut Kabag Ops Polres Cimahi Kompol Jarot Sungkowo, pengamanan yang dilakukan pihak Polres sudah sesuai dengan prosedur. Bahkan dalam pelaksanaan tugasnya dan benar-benar sudah memenuhi standar.
”Untuk yang masuk ke dalam gedung kita periksa dengan menggunakan securtygal,” ungkap Jarot di Gedung Vidya Chandra Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi, kemarin (25/10).
”Kami sediakan anggota Brimob dan Polwan sebagai operator dalam pengamanan untuk memeriksa tas barang bawaan para undangan, kita tidak main-main untuk pengamanan ini,” imbuhnya.
Jarot mengatakan tim keamanan tersebut berasal dari Polri dan TNI. Dalam kesempatan tersebut dia mengungkap pengaman ini tidak mudah. Sehingga harus terus berkordinasi dengan panitia dan para personil.
”Ada beberapa titik yang kita pantau, tidak hanya gedung namun jalan- jalan pun harus kita amankan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pengaman dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan pantauan, puluhan pendukung dari masing-masing pasangan calon memenuhi ruangan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi Handi Dananjaya menjelaskan, pada perinsipnya KPU telah menghimbau kepada para tim sukses calon untuk mengirimkan sepuluh orang perwakilan tim kampanye dan dua puluh orang dari koalisi partai politik.
Namun, ternyata diluar dugaan. Masa dari masing-masing pendukung sudah berkumpul sejak pagi. ”Jelas pasangan calon harus hadir. Namun, sebenarnya kami telah membatasi untuk para tamu undangan. Mengenai kedatangan masa yang begitu banyak itu diluar dugaan kami,” pungkasnya. (bun/nit)
