Pengadaan Lahan RSUD Rp 130 miliar

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Bandung tahun 2016,  Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bandung, kembali menganggarkan pembelian lahan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung. Kucuran APBD tersebut merupakan yang ke-3 kalinya. Pasalnya, dalam dua tahun anggaran terakhir, realisasi pengadaan lahan RSUD selalu menemui jalan buntu.

Sehingga, anggaran yang sudah dikucurkan tidak diserap, dan menjadi bagian dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa), di  perhitungan anggaran tahunan yang digelar Pansus DPRD Kota Bandung.

Pada APBD Kota Bandung tahun 2016, Pemerintah Kota Bandung melalui DPKAD kucurkan dana pembebasan lahan untuk RSUD sebesar Rp 130 miliar. Tetapi, hingga memasuki triwulan kedua belum menunjukan tanda-tanda akan realisasi.

”Sejauh ini masih dalam kajian tim. Dan penetapan lokasi masih dirahasiakan,” kata Kepala DPKAD Kota Bandung Dadang Supriatna kemarin (15/6).

Dia menjelaskan, ada tiga lokasi yang diajukan pihak RSUD Kota Bandung untuk diteliti sisi legal formal, namun Tim Perencanaan dan Persiapan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Tanah Untuk  Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor : 030/Kep.212.DPKAD/2016, yang di Ketuai Sekretaris DPKAD Agus Slamet, masih bekerja sesuai tahapan yang sudah digariskan.

”Tim masih menyiapkan kerangka acuan. Jangan seperti tahun lalu. Saat akan finalisasi pemilik tanah menarik diri, dan membatalkan transaski,” tukas Dadang.

Untuk masuk kepada tahap musyawarah harga, sambung Dadang, masih jauh. Sebab, tim baru pada tahap mempelajari berkas. ”Kita ingin menghindari gejolak seperti kebanyakan transaksi jual beli tanah pada umumnya. Maka, didalam tim dimasukan unsur kepolisian dan kejaksaan. Ini untuk menghindari percaloan dan transaksi titipan,” ujar Dadang.

Di Balai Kota Pemkot Bandung, Kepala Bidang Aset DPKAD Pemkot Bandung Asep Herdiana, saat di konfirmasi perkembangan pengadaan lahan RSUD nampak kikuk.

Dia terlihat kebingungan dan penuh keraguan. Malah, menyarankan menemui stafnya. ”Di Pak Tuarsono ada susunan Tim pengadaan lahan. Boleh dilihat disana. Tetapi, kalau perkembangan saya belum bisa jawab,” ujar Asep.

Tinggalkan Balasan