Pemohon BBNKB Gratis Membeludak

bandungekspres.co.id, KUNINGAN – Program bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) gratis yang diluncurkan Dispenda Jabar langsung direspons pemilik kendaraan. Ini terbukti membeludaknya wajib pajak yang datang ke Kantor Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Jabar Wilayah Kabupaten Kuningan.

Mereka selain mengetahui dari iklan dan pemberitaan, juga dari informasi pada saat Car Free Day (CFD) yang dilakukan para pegawai Kantor Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Jabar Wilayah Kabupaten Kuningan.

“Saya mengetahui dari pemberitaan Radar Kuningan, maka langsung ke sini (samsat), ternyata benar,” ucap Anton Hari Sunsanto kepada Radar Kuningan (Grup Jawa Pos), kemarin (18/10).

Ayah satu anak asal Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi itu mengatakan, dia memanfaatkan program ini untuk kendaraan mobil. Kebetulan Toyota Kijang yang dimiliki masih nama pemilik kendaraan pertama. Meski terbantu adanya prgram ini, dia meminta pihak Samsat (sebutan lain Dispenda) untuk lebih jelas memberikan keterangan terkait program ini. Sebagai bukti ada warga yang tidak membawa uang ketika melakukan BBNKB ini karena mereka menganggap gratis.

“Kalau saya kan tahu program ini hanya gratis BBNKB dan denda pajak, sedangkan untuk bayar pajak dan jasa marga tetap bayar,” ucap dia mengaku harus mengeluarkan dana Rp600 ribu untuk biaya BBNKB dan biaya ini dinilai murah.

Bukan hanya Anton tapi, Yadi Supridyai pun mengaku, adanya program ini membantu dirinya memiliki kendaraan atas nama sendiri. Kebetulaan ia butuh BPKB motor atas nama sendiri untuk kebutuhan modal usaha.

“Kan kalau meminjam dana ke lembaga keuangan itu harus BPKB-nya atas nama sendiri, maka saya langsung mengikuti program ini,” ucap pria mengaku dari Kecamatan Cidahu itu.

Sementara itu, Kepala Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Jabar Wilayah Kabupaten Kuningan Dra Hj Susiawati MAP melalui Kasi Pendapatan dan Penatapan Yus Muhamad Nizar mengaku respons yang ditunjukkan wajib pajak ini sudah diprediksi. Karena ketika sosialiasi pada saat CFD hari Minggu sangat luar biasa.

“Siapa yang tidak mau gratis BBNKB ke 2, maka mereka langsung memanfaatkan program ini. Semoga semakin banyak yang datang ke sini (samsat),” ucap Yus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan