Pemkot Legalkan Makam Palsu

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bakal melegalkan makam palsu. Dengan istilah makam cadangan, peraturan daerah (Perda) No 19 tahun 2011 tentang Ketentuan Pelayanan Pemakaman Umum dan Pengabuan Mayat, dan Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat, melegalkan hal ini.

”Dalam Perda, memang sudah diatur, diperbolehkan mencarter Liang lahat,” ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distankam) Kota Bandung Arif Prasetya kepada wartawan belum lama ini.

Hanya saja, Arif mengatakan, masyarakat lupa, bahwa untuk mencarter kavling untuk makam ini, hanya diperbolehkan bagi mereka yang usianya di atas 60 tahun. ”Jadi kalau untuk yang usianya baru belasan tahun ya tidak boleh,” tambah Arif.

Karenanya, lanjut Arif, Pihaknya bersama DPRD Kota Bandung akan merevisi perda di atas, agar praktek carter kavling makam ini ditiadakan. ”Tapi, sebelum Perda disahkan pun, kami sudah melarang ada pencarteran kavling makam ini,” terangnya.

Pasalnya, pencarteran ini, membuat lahan makam terkesan sempit. Padahal, lahan masih luas dan menurut Arif masyarakat tidak usah khawatir.

”Dari 13 pemakaman di Kota Bandung, jumlah lahannya sekitar 162 hektare, dan sekitar 40 persen nya merupakan lahan kosong, yang masih bisa dimanfaatkan,” papar Arif.

Jumlah ini, termasuk lahan yang memang belum digunakan, atau lahan yang sudah digunakan, namun pihak keluarga tidak membayar retribusi, atau alamat penagihan tidak jelas.

Namun, untuk lahan yang sudah terlanjur dicareter, menurut Arif tetap menjadi hak yang sudah mencarter. ”Asalkan pihak yang sudah mencarter, tetap membayar uang retribusi sebesar Rp100 ribu per tahun,” tegasnya.

Meski demikian, sekarang Arif mengaku pihaknya tengah melakukan pendataan, untuk mengetahui persisnya berapa mahakn yang sudah terisi, berapa banyak makam yang tercarter dan berapa yang masih kosong.

Hal ini dilakukan, untuk menunjang sistem pencarteran online, bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. ”Jadi jika ada sanak saudara yang meninggal malam-malam, bisa langsung pesan secara online lewat gadget masing-masing. Nanti kami yang menyiapkan Liang lahatnya,” tambahnya. (mur/pjk/JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan