Pembangunan Venue Panahan Belum Ada Progres

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pembangunan venue panahan di area Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, tersendat. Padahal pelaksanaan Pekan Olahhraga Nasional (PON) XIX/2016 tinggal beberapa bulan lagi.

Hingga saat ini venue panahan belum juga ada progres dimulainya pembangunan, bahkan penghalang dibelakang lapang pertandingan dibongkar kembali. ”Informasi belum jelas kapan pembangunan venue panahan akan dikerjakan, sementara PON tinggal beberapa bulan lagi. Banyak yang beluk dikerjakan di venue panahan ini,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Panahan PON XIX/2016, Asep Gumilar.

Asep mengatakan, beberapa kali tim dari monitoring evaluasi (Monev) PB PON, Dinas Pemukiman dan perumahan, dan Bidang Pertandingan PB PON akan mengunjungi venue panahan tersebut, akan tetapi hingga saat ini (Kamis red) tidak ada sama sekali.

”Sebelumnya saya melaporkkan kepada bidang pertandingan kalau ada kasus pembokaran back stop (penahan belakang lapang pertandingan) untuk menanyakan langsung. Setelah itu akan ada kunjungan dari monev, Kimrum, dan Bidang pertandingan kemarin (Rabu red) tapi ternyata tidak ada dan hari ini (Kamis red) juga akann kembali datang tidak ada juga, kami ingin kejelasan kapan akan diperbaiki,”ujarnya.

Asep mengatakan, untuk venue panahan ini banyak sekali yang harus diperbaiki, sejak digunakan Porda 2010 hingga saat ini tidak ada sama sekali perbaikannya. ”Setelah Porda 2010 sama sekali tidak ada pembangunan dari lapang latihan, pemerataan lapangan perlombaan, bangunan keseketariatan, drainase, dan perumputan. khusus untuk lapang perlombaan sangat tidak rata banyak lubang sehingga dikhawatirkan bisa menciderai atlet, padahal ini sudah diajukan beberapa waktu lalu tapi hingga sama sekali tidak ada pengerjaan,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya meminta agar secepatnya ada pengerjaan dengan waktu yang pendek ini, apalagi tes event harus dilakukan karena ini sangat penting. ”Yang terpenting venue ini cepat diperbaiki sehingga bisa digunakan atlet Jabar, setelah pulang dari Korea Selatan mereka bisa langsung menggunakan venue ini sebagai adaptasi atau pengenalan,” tegasnya.

Ketua Forum Silaturahmi Sekum Cabor Jabar Kahiji, Dede Iman Nurgana mengatakan,  mengenai masih adanya beberapa venue untuk PON yang belum selesai pengerjaannya, pihaknya sangat menyayangkan dimana waktu pelaksanaan PON kurang dari 100 hari lagi dan cabor-cabor sedang benar-benar fokus menyiapkan atletnya dengan program terbaik sehingga diharapkan para atlet akan mencapai peak performance pada PON nanti dan demi sukses Jabar Kahiji.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan