bandungekspres.co.id, SOREANG – Pembangunan sarana prasanara untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang rencananya akan dibuka dan ditutup di Kabupaten Bandung pada September 2016 mendatang sudah siap 90 persen. Bahkan, beberapa venue kini terus dilengkapi berbagai fasilitas penunjang digelarnya PON.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan, sesuai dengan laporan terakhir yang diterima oleh instansinya kesiapan venue yang berada di Kabupaten Bandung ada 11 venue. Di antaranya, cabang olah raga bola, angkat besi, panahan, hoki, voli, aeromodeling yang akan memanfaatkan komplek Lanud Sulaiman dan tenis meja yang ditempatkan di STT Telkom. ”Kesiapan sudah lebih dari 90 persen,” kata Akhmad, kemarin (2/5).
Akhmad mengungkapkan, pembangunan Venue sudah dibangun fisik akhir sejak 2015 dan saat ini pihaknya tinggal melakukan pemeliharaan dan membangunan sarana-sarana penunjang. Di antaranya jalan-jalan perhubungan antar venue, penerangan jalan umum (PJU), taman dan halaman parkir. ”Tahun ini kita tinggal lakukan pemeliharaan saja, tidak ada pembangunan baru,” ungkapnya.
Bukan hanya mempersiapkan sarana pra sarana, Ajo—sapaan akrabnya— mengatakan, setelah mendapat kepercayaan dari Pemprov Jabar pihaknya terus melakukan berbagai langkah. Termasuk sosialisasi pada masyarakat agar mendukung jalannya gelaran tersebut. Selain menyiapkan sejumlah venue, Pemerintah Kabupaten juga intens memberi informasi pada publik terkait pelaksanaan PON.
”Hal itu dilakukan agar semua pihak tahu apalagi kan pembukaannya secara resmi di stadion Si Jalak Harupat pada September 2016 mendatang,” katanya.
Lebih lanjut, ucap Ajo, pihaknya akan terus mendorong upaya penyelesaian pembangunan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Pasalnya, kehadiran jalan bebas hambatan itu, akan ikut andil dalam menyukseskan perhelatan PON XIX 2016 Jabar.
”Tol Soroja akan memudahkan akses jalan untuk peserta maupun para tamu menuju sejumlah venue pertandingan di Kabupaten Bandung. Maka dari itu, 90 persen Jalak harupat sudah siap dan 10 persennya lagi jalan tol, kami yakin jalan tol akan beres paling lambat pada Agustus 2016, karena sudah ada jaminan dari para pengelola tol seroja,” paparnya. (yul/rie)
