Pellegrini Menolak Menyerah

Tottenham Hostpurs mulai memelihara asa juara mereka dengan melibas Manchester City di Stadion Etihad, Minggu (14/2). Kekalahan Leicester City dari Arsenal membuat laga semakin panas. Pasalnya, kedua tim ngotot bisa menambah tiga poin demi memersempit selisih poin dengan The Foxes –julukan Leicester.

Tiga poin akhirnya jadi milik Tottenham setelah unggul dengan skor 2-1. Gol tim tamu berasal dari penalti Harry Kane dan sontekan Christian Eriksen. Sedangkan, City dapat hiburan dari gol yang dicetak penyerang mudanya, Kelechi Iheanacho.

Kekalahan makin menjauhkan peluang The Citizens untuk menjuarai liga paling prestisius di dunia tersebut. Pasalnya, klub biru langit itu tertinggal dari tiga pesaing di atasnya dengan rentang lima hingga enam poin.

Meski begitu Manajer City Manuel Pellegrini menolak menyerah dalam memerebutkan gelar juara dan tepis anggapan jika peluang timnya sudah habis. Pasalnya, dirinya melihat respon positif dari timnya dan bakal bekerja keras hingga titik akhir.

’’Dua hasil terakhir yang kami raih di kandang amat buruk. Kami tidak berharap untuk tidak bisa menang di laga yang penting seperti ini, namun kami akan terus berjuang,” tegas Pellegrini, seperti dikutip ESPN FC.

Hasil positif ini, membuat Spurs mulai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat juara. Hanya saja sang manajer, Mauricio Pochettino enggan jemawa.

’’Seperti biasanya kami harus bekerja keras dan harus meningkatkan kemampuan setiap hari. Sekarang kami berada dalam posisi bagus di klasemen, tapi masih terlalu dini untuk bicara soal titel,” ucap pria asal Argentina itu.

Jalannya pertandingan yang dipimpin Mark Clattenburg cukup seru, karena kedua tim ingin memersempit jarak demi raih peluang juara. Pada menit ke-13 Tottenham berhasil membobol gawang City lewat sontekan Son Heung Min, sayang pemain asal Korea Selatan ini terperangkap offside.

Selain aksi Son, praktis hanya ada satu peluang berbahaya pada babak pertama yang lahir dari aksi Eriksen pada menit ke-29. Sepakan jarak jauhnya susah payah dibendung oleh kiper City, Joe Hart.

Tottenham akhirnya sukses membuka keunggulan di menit ke-53. Adalah Harry Kane yang sukses membobol gawang Hart lewat titik putih. Hukuman diberikan karena Raheem Sterling dianggap handball saat menghadang umpan silang Danny Rose.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan