Pedemo Minta Polisi Tangkap Ahok

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Ribuan umat Islam dari berbagai organisasi se-Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, kemarin (21/10) siang. Kedatangan mereka, untuk mendesak polisi bertindak tegas ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), yang dinilai telah melakukan penistaan agama.

Pantauan Jabar Ekspres, dalam aksinya masa membawa berbagai spanduk dan selebaran yang berisi kecaman terhadap Ahok. Mereka menilai Gubernur DKI Jakarta itu, telah menistakan agama Islam. “Kami hadir di sini untuk membela Islam dari penista agama yang hanya berkata seenak …,” tulisan dalam kertas karton berwana hijau muda yang dibawa seorang pria. Massa yang geram pun tampak mencorat-coret sebuah potret bergambar Ahok.

Sebelum melakukan aksi di jalan depan Gedung Sate, massa melaksanakan Salat Jumat di Masjid Pusdai. Setelah itu secara konvoi, mereka menuju gedung Pemprov Jabar. Selama long march, pendemo berteriak ‘Tangkap Ahok’ dengan diiringi alunan marawis. Ribuan massa itu pun terus meneriakkan yel-yel di sepanjang jalan yang dilaluinya. “Tangkap-tangkap, tangkap si Ahok Sekarang juga”.

Aksi massa itu diikuti dari puluhan elemen umat Islam seperti, Persis, Hidayatullah, FUI, Muhammadiyah, Garis, FPI, LPI, Gema Keadilan, Pemuda Persis, KAMMI, FSLDK, API, Pondok Quran, dan lainnya, termasuk ada juga elemen perguruan Pencak Silat se-Jawa Barat.

“Kami menuntut Ahok agar segera ditangkap karena menista Agama,” kata Asep Syarifudin selaku Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat di depan Gedung Sate Bandung, kemarin.

Apa yang dikatakan Ketua API Jawa Barat itu, langsung disambut teriakan massa, yang siap untuk menangkap Ahok. “Kalau polisi tak sanggup menangkap Ahok, biar kami yang menangkap Ahok,” teriak massa.

Lebih lanjut, Asep Syarifudin mengatakan aksi ini merupakan bentuk kemarahan umat Islam atas pelecehan Alquran yang telah dilakukan Ahok. Perbuatan Ahok dinilai tidak bisa ditolelir.

Asep mendesak polisi untuk segera menetapkan Ahok sebagai tersangka penistaan agama. “Jika minggu depan Ahok tidak ditetapkan sebagai tersangka, kami akan ke Jakarta. Ada 40 elemen gerakan masyarakat Islam di Jabar yang akan ke jakarta,” ujar dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan