bandungekspres.co.id –Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku sudah mempunyai teman partai koalisi yang akan mengusung paket pencalonan Wali Kota dan Wakil Walikota Cimahi pada Pilkada serentak yang bakal digelar 15 Februari 2017 mendatang.
Menurut Ketua DPC PDIP Kota Cimahi, Denta Irawan pihaknya sudah punya partai mana yang akan bersama-sama untuk mengusung paket calon Wali Kota dan Wakilnya. Namun, hingga kini masih belum bisa mengumumkan partai mana yang akan menjadi partai koalisi dengan PDIP tersebut. ”Kami masih memfokuskan diri pada masa penjaringan bakal calon Wali Kota yang akan berlangsung hingga 28 Februari 2016 ini, jika sudah tuntas dan mendekati masa pendaftaran baru kita akan umumkan kepada masyarakat,” ujar Denta di Jalan HMS Miantaredja, kemarin.
Menurut dia, beberapa parpol di Kota Cimahi mengakui jika PDIP di bawah kepemimpinannya saat ini berusaha untuk menjadi penyeimbang dalam pemerintahan Kota Cimahi. Dengan raihan suara terbanyak pada Pemilu 2014 lalu dan menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD, Denta kerap melakukan kontrol sosial atas kebijakan pemerintahan yang dianggap kurang berpihak pada masyarakat. ”Kami ingin agar PDIP khususnya di Kota Cimahi bisa mendorong kebijakan-kebijakan yang mengedepankan hal-hal dasar masyarakat seperti masalah pendidikan ataupun ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Meskipun belum terealisasikan untuk program pendidikan gratis bagi anak sekolah di Kota Cimahi, kami akan terus berjuang melalui berbagai elemen partai untuk merealisasikan keinginan agar cita-cita menggratiskan biaya sekolah di Kota Cimahi bisa direalisasikan, karena jika dihitung, APBD Kota Cimahi mampu untuk membiayai pendidikan SMA secara gratis. ”Kalau SD dan SMP kan sudah ada BOS, untuk SMA atau SMK kami ingin bisa digratiskan biaya pendidikannya,” katanya.
Hal lainnya yang sudah diperjuangkan PDIP adalah soal rencana peminjaman dana Rp 150 Miliar dari Bank Jabar untuk pembangunan pasar atas yang terbakar beberapa waktu lalu yang dinilai terlalu besar dan akan menjadi beban bagi Pemkot Cimahi. ”PDIP berharap agar pembangunan pasar atas dibiayai langsung oleh APBD Kota Cimahi, tidak perlu meminjam ke Bank,” paparnya.
