Patung Perahu Terbalik Akan Diwujudkan

bandungeksprs.co.id, ‪NGAMPRAH – Untuk memberikan identitas terhadap Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, pihak pengelola PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) akan mewujudkan pembuatan patung perahu terbalik. Hal tersebut untuk menggambarkan kondisi Tangkuban Parahu. Gloria Perimita perwakilan dari PT GRPP membenarkan rencana akan dibuatkannya patung tersebut.

Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat dan pemerintah daerah guna merealisasikan pembuatan patung perahu terbalik.

”Program itu sudah masuk program kerja kami. Rencana ini sebenarnya sudah lama dibuat, tetapi kami harus menempuh berbagai perizinan agar jangan sampai merusak lingkungan,” ujarnya saat ditemui di TWA Tangkubanparahu, belum lama ini.

Patung perahu terbalik merupakan replika Gunung Tangkuban Parahu. Dari arah selatan Kota Bandung, gunung yang lekat dengan legenda Sangkuriang itu memang tampak seperti perahu terbalik. Konon, legenda Tangkuban Parahu juga pertama kali dituturkan oleh masyarakat di wilayah Bandung selatan.

Menurut Gloria, pembuatan patung tersebut untuk mengembangkan Tangkubanparahu sebagai objek wisata legenda. Konsep patung perahu terbalik sudah dibuat dan akan dikonsultasikan dengan pakar dari ITB.

Lokasi penempatan patung tersebut rencananya berada di lokasi strategis di dekat menara pemantauan kawah. Keberadaan patung perahu terbalik tersebut nanti, juga akan dilengkapi dengan berbagai informasi dari sudut pandang kebudayaan dan juga ilmu pengetahuan.

Dengan demikian, dia berharap agar pengunjung mendapatkan wawasan dan edukasi setelah pulang dari Tangkubanparahu. Dengan pesona alamnya yang berada di perbukitan Bandung utara, TWA Tangkuban Parahu hingga kini masih menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat.

”Sejak libur Natal kemarin, kunjungan perhari hampir menembus angka 10 ribu orang. Kunjungan pada Natal cukup tinggi. Belum lagi menjelang liburan tahun baru nanti,” ungkapnya.

Pada liburan kali ini, dia menambahkan, pihaknya menyediakan tiket gratis untuk naik wahana flying fox bagi kendaraan roda empat berpenumpang minimal 5 orang. Pakar geologi dan Penulis Buku Cekungan Bandung, T Bachtiar belum lama ini menjelaskan, sudah saatnya pengelola TWA Tangkuban Parahu menyediakan informasi mengenai budaya dan ilmu pengetahuan yang melatarbelakangi pembentukan gunung tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan