bandungekspres.co.id, RANCAEKEK – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung melakukan sidak ketersediaan gas elpiji 3 kg menjelang lebaran ke empat Pangkalan dan SPBE di wilayah Rancaekek-Cileunyi kemarin (1/7).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, Poppy Hopipah mengatakan, setelah pemantauan gas elpiji 3 kg langsung ke pangkalan dan SPBE, pihaknya menjamin pasokan gas 3 kg aman hingga pasca lebaran. Karena kuota pasokan gas sudah ditambah sebanyak 85 ribu tabung sebelum puasa, menjelangan lebaran dan setelah lebaran.
”Kita sudah menambah kuota sebanyak 85 ribu tabung, bahkan sudah mengajukan lagi penambahan 12 persen dari kuota untuk menjaga ketersediaan gas 3 kg. Sehingga sampai H+3 Lebaran, Insya Allah ketersediaan gas 3 kg bisa aman,” kata Poppy di sela pemantauan gas ke SPBE PT Sampurna Gas, Jalan Raya Cileunyi Km 19 Rancaekek.
Poppy pun meminta kerjasama antara masyarakat dan pihak terkait agar dalam pendistribusian gas 3 kg ini bisa lancer. Mulai dari Pertamina, pangkalan hingga ke agennya. Dia berharap tidak ada penimbunan gas dan kenaikan. Soal harganya sendiri, Poppyi menyebut dari pangkalan sebesar Rp 16.600.
”Asalkan tidak ada kenakalan pengecer, harga gas 3 kg ini tidak akan melonjak sampai Rp 23 ribu misalnya. Makanya kita minta kerjasama dari semua pihak untuk bersama-sama mengontrol ketersediaan dan harga di pasaran. Kami pun sudah siapkan satgas untuk memantau dan sudah menyiapkan sarana pengaduan on call 24 jam,” ucapnya.
Poppy juga mengungkapkan, untuk pangkalan yang nakal bakal ada skorsing dari PHO dengan skor dan akan cabut izin pangkalannya. Untuk sementara ini, katanya, yang resmi surat dari Diskoperindag tidak ada peninbunan. ”Namun, yang dikhawatirkan kaya kemarin di kutawaringin, pangkalan itu di luar jalur kami. Karena tidak berizin, sehingga mereka berani menimbun gas dengan seenaknya dan menaikan harga, penimbun itu harus kita tindak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Hiswana Gas DPC Bandung-Sumedang Opik Taufik menuturkan, berdasar data raskin konsumsi gas 3 kg di Kabupaten Bandung tingkat ketersediaannya 3 kg sudah di atas permintaan (demand).
”Sebenarnya supply kita sudah surplus 20 persen dari demand, sehingga bisa dipastikan pasokan gas 3 kg aman menjelang dan setelah lebaran. Semoga tidak ada penimbunan di lapangan, karena dari kita persediaan sudah aman,” paparnya. (yul/fik)
