Pasien RSUD Al Ihsan Membludak

‎bandungekspres.co.id, BALEENDAH – Usai masa libur Idul Fitiri, jumlah pasien rawat jalan di RSUD Al Ihsan Baleendah mengalami lonjakan hingga 80 persen dari sebelum libur Idul Fitri. Lonjakan tersebut dari mulai Senin (11/7) hingga saat ini. Namun, penambahan jumlah pasien rawat inap cenderung fluktuatif.

Wakil Direktur RSUD Al Ihsan Agus Muharam mengatakan, lonjakan jumlah pasien rawat jalan tersebut akibat poliklinik di rumah sakit Al Ihsan ini tutup sepekan selama masa libur Idul Fitri. Oleh karena itu, penambahan jumlah pasien ini tidak semuanya pasien baru.

”Selama libur itu, pasien yang biasanya berobat ke poliklinik ditangguhkan dulu. Makanya, saat poliklinik dibuka kembali pada 11 Juli, pasien langsung berobat dan akhirnya jumlah pasien membludak sampai beberapa hari setelahnya,” kata Agus saat memberikan keterangannya di RSUD Al Ihsan kemarin (18/7).

Agus pun menjelaskan, biasanya dalam sehari terdapat sekitar 1.000 sampai 1.200 pasien rawat jalan di Poliklinik RSUD Al Ihsan. Namun pada Senin (11/7) jumlahnya melonjak menjadi 1.510 pasien, pada Selasa (12/7) sebanyak 1.857 pasien, hari Rabu (13/7) Sebanyak 1.499 pasien dan hari Kamis (17/7) sebanyak 1.709 pasien.

”Kemudian jumlahnya berangsur normal lagi. Sedangkan jumlah pasien rawat inap baru, bisa mencapai 20 hinggal 40 pasien per hari. Padahal, jumlah bed di rumah sakit ini masih 300. Namun, banyak juga yang dirujuk ke rumah sakit lain karena bed perawatan di sini penuh,” jelasnya.

Kebanyakan pasien yang berobat ke rumah sakit ini pasca Idulfitri, tutur Agus, mengalamai penyakit pencernaan, mulai dari gastritis atau gangguan lambung, sampai diare. Sisanya, akibat demam yang belum diketahui penyebabnya sampai dilakukan observasi. Namun, selama libur Idul Fitri pun, katanya, rawat inap dan pelayanan kesehatan di IGD tetap digelar. Tetapi tahun ini, pihaknya tidak mendapati adanya pasien akibat kejadian luar biasa. Jumlah pasien kecelakaan lalu lintas pun cenderung sama seperti hari biasanya.

”Kami pun menyediakan bed cadangan untuk keadaan darurat. Ternyata tidak ada kejadian darurat apapun selama libur Idulfitri. Meskipun bukan jalur mudik atau wisata, biasanya kami menerima juga pasien kecelakaan lalu lintas,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan