Pasar Belum Penuhi Standar,Usulkan Pembentukan Satgasus

bandungekspres.co.id, BATUNUNGGAL – Kebakaran besar yang melanda Pasar Aksara di Medan, Sumatera Utara, belum lama ini, mendapat sorotan dari Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung. Pasalnya, kejadian serupa dapat menimpa pasar di wilayah ini, baik tradisional atau modern.

Sebelumnya, di Kota Bandung peristiwa serupa menimpa Pasar Induk Gedebage, Pasar Cijerah, dan Pasar Sederhana. ’’Kejadian tersebut harus menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua untuk sama-sama melakukan upaya pencegahan,” kata Kepala DPPK Kota Bandung Ferdi Ligaswara, kemarin.

Saat ini kondisi pasar tradisional di Kota Bandung, diungkapkan Ferdi, banyak yang kurang ideal, terutama dalam penyediaan fasilitas pencegah kebakaran. Beberapa peralatan penting masih dianggap sepele dan diabaikan. ’’Mereka memang sudah memiliki alat, tapi sebatas untuk memenuhi persyaratan saja dan belum ideal sama sekali. Alat-alat pun hanya di beberapa titik saja, padahal seharusnya lebih banyak,’’ serunya.

Ferdi menyebut keberadaan alat pemadam api ringan (APAR), hydran, termasuk sprinkle, masih belum memenuhi standar yang sudah digariskan. Padahal sejumlah peralatan itu sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kebakaran besar.

’’Jangan menunggu hingga kejadian. Biasanya di pasar itu terjadi kebakaran hebat, dan itu berlangsung dalam hitungan detik. Dan pasar itu bisa terbakar di siang hari, apalagi malam saat ditinggalkan,’’ imbau mantan kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung tersebut.

Di tengah masih belum terpenuhinya standar pencegahan kebakaran di pasar, Ferdi pun mengusulkan adanya pembentukan satuan tugas khusus (satgasus) dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran.

Satgasus bisa berasal dari unsur pedagang maupun manajemen pasar atau kolaborasi diantara keduanya. Sehingga dengan terbentuknya satgasus, ada tenaga-tenaga yang memang secara internal bisa dikelola untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran.

’’Kami siap memberikan penyuluhan dan pelatihan. Tapi untuk langkah awal, satgasus ini harus dibentuk. Dan ini bukan sekedar asesoris, karena akan terasa manfaatnya,’’ tegas Ferdi.

Dalam kesempatan itu, Ferdi juga mengimbau kepada manajemen gedung, baik itu perusahaan swasta, BUMN, BUMD, hotel, dan mal agar memenuhi persyaratan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Saat ini, memang sudah ada contoh baik, seperti mal dan hotel yang memiliki manajemen pencegahan kebakaran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan