bandungekspres.co.id, SETIABUDI – MHealth Tech, perusahaan lokal Indonesia yang bergerak di bidang teknologi kesehatan dalam jaringan (daring) di bawah PT Polinasi Iddea Investama, meluncurkan layanan Apotik Antar secara online. Sekitar 1.000 apotek di sembilan kota yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogjakarta, Palembang, Makassar, Medan, Denpasar dan Balikpapan, ditargetkan bisa bergabung menjadi rekan bisnis aplikasi layanan terintegrasi tersebut.
Head of Marketing and Sales Apotik Antar Kusumaaji Pramanajati mengatakan, sejak diluncurkan pada Januari 2016, pihaknya mengkalim sudah ada 10 ribu pengunduh aplikasi ini. Sehingga menargetkan hingga Juni akan ada 1.000 apotek yang bisa bergabung di sembilan kota tersebut.
”Kami yakin Apotik Antar ini akan bisa sukses, termasuk di Bandung,” kata dia saat soaialisasi Apotek Antar di Hotel Banana Inn, Jalan Setiabudi, kemarin (17/5).
Kusumaaji mengungkapkan, untuk Kota Bandung sendiri sudah ada 200 apotik yang melakukan konfirmasi hadir pada acara sosialiasi aplikasi ini. ”Apotik Antar adalah sebuah platform yang mempertemukan konsumen dengan apotik,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Apotik Antar ini bukan apotik yang memiliki stok obat. Namun pihaknya akan membantu konsumen yang membutuhkan obat dengan apotik melalui aplikasi ini. Dengan adanya aplikasi tersebut, kata dia, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan obat bebas yang biasa di jual di warung, toko obat atau apotek serta bisa juga membeli obat resep dokter dan alat-alat kesehatan.
”Masyarakat sebagai konsumen tidak perlu repot ke luar rumah, cukup dengan melakukan pemesan melalui aplikasi ini nantinya akan ada yang datang untuk menjemput dan mengantar obat yang dipesan konsumen tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut Kusumaaji menegaskan, saat ini banyak masyarakat yang membeli obat melalui aplikasi Apotik Antar, terutama pada waktu tengah malam. Jadi, bila diurutkan memang siang sampai sore hari adalah peak hour-nya orang memesan obat lewat aplikasi ini.
Menurutnya, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan ekspektasi konsumen akan layanan yang cepat, aman, nyaman dan mudah. ”Untuk keamanan, kami menggandeng apotik yang memiliki SIA dan SIPA dari Kemenkes. Dan untuk kecepatan pengiriman kami bekerjasama dengan GoJek,” pungkasnya. (dn/fik)