Parpol di Cimahi Lambat Merespon Dinamika Politik

Bakal Calon Kepala Daerah Belum Muncul

bandungekspres.co.id– Meskipun tahapan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) serentak segera dilakukan KPU Kota Cimahi, tetapi sampai saat ini belum tampak figur calon resmi yang dimunculkan partai politik. Bahkan, dari kubu incumbent belum secara pasti menyatakan Atty Suharti, Wali Kota Cimahi saat ini untuk maju kembali menjadi Kepala Daerah.

Pengamat Politik Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Yamardi mengatakan, Partai Politik di Kota Cimahi agak terlambat dalam merespon dinamika politik yang tejadi di masyarakat. Padahal, dealnya sejak awal kader Patai Politik harus didorong untuk dikenalkan kepada publik, agar masyarakat punya kesempatan mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan Pemilukada Cimahi. ”Parpol harus mempersiapkan kader terbaiknya untuk tampil di depan publik, sehingga masyarakat bisa lebih mengenal figur calon yang akan diusungnya, sehingga akan terjadi kompetisi yang sehat, dan masyarakat bisa mengetahui siapa saja yang akan dipilihnya saat Pilkada nanti,” katanya.

Dia memprediksi, pada Pemilukada nanti tetap akan didominasi wajah-wajah lama. Selain itu, melihat raihan suara parpol pada Pileg 2014 nanti, Partai Politik di Cimahi tak ada satupun yang bisa mengusung paket calonnya sendirian,tetapi harus melakukan koalisi agar memenuhi syarat untuk maju sebagai pasangan calon.Idealnya, untuk melakukan koalisi harus dibangun sejak lama antara parpol yang memiliki kesamaan visi.

”Koalisi seharusnya dibangun sejak awal antara parpol sebagai refresentasi dari kekuatan rakyat yang ada, saya lihat di Cimahi koalisi yang dibangun seperti dadakan menjelang Pilkada saja, padahal jika dilakukan sejak awal antara parpol yang punya kesamaan visi, akan menjadi kekuatan yang bagus,” katanya.

Sedangkan mantan Calon Wali Kota Cimahi yang diusung oleh PDIP dan PKS pada Pilkada 2012 lalu, Supiyardi berpendapat, ada dua kekuatan politik di Cimahi, yaitu PDIP sebagai pemenang Pemilu, dan keuatan kubu incumbent. Hal ini menjadi perhatian dari parpol yang ada di Kota Cimahi. Kekuatan politik yang ada ini bisa mewarnai peta politik yang ada di Kota Cimahi, tinggal bagaimana dua kekuatan itu selalu klop dalam menentukan keputusannya,” tuturnya. ”Dua kekuatan itu akan mewarnai peta politik menjelang Pikada nanti termasuk PKS dan partai lainnya, kita lihat saja bagaimana keputusan yang diambil oleh parpol yang ada,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan