Parade Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

DALAM tempo dua hari, di Jalan Lengkong Kecil, Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong masyarakat Kota Bandung disuguhi keragaman budaya Sunda dan Thionghoa.

Warga yang sengaja datang atau melintas kawasan pusat Kota Bandung itu tidak terpengaruh guyuran hujan. Begitu pula pada Pembukaan Parade Budaya, yang diinisaisi Vihara Giri Metta.  Animo masyarakat cukup tinggi. Bila dikalkulasi, ribuan  penonton yang antusias menyaksikan atraksi budaya Sunda dan Thionghoa dalam kemasan kolaborasi menambah semarak kirab.

Penampilan siswa Sekolah Mengah Atas Negeri (SMAN) 19 Bandung dan SMAN 3 Cimahi sebagai pembuka parade mendapat sambutan meriah. ”Kota Bandung, dengan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup besar belakangan ini semakin menarik dikunjungi. Promosi wisata melalui parade budaya itu,  menambah pilihan wisatawan,” kata Ketua Penyelenggara Parade Budaya Indra Kusnadi di sela acara kemarin (26/3).

Indra menjelaskan, berapapun biaya untuk parade budaya itu tak menjadi halangan. Panitia bangga mampu menyuguhkan hiburan kepada masyarakat, sehingga ada kepuasan tersendiri.

Meski persiapan tidak lebih tiga minggu, tetapi kegiatan tersebut, sahut Indra, bisa berjalan seperti yang diharapkan. ”Seandainya waktu persiapan lebih panjang, bukan tidak mungkin akan lebih rapih dan meriah,” tukas Indra yang juga tokoh Vihara Giri Metta ini.

Ke depan, karena sudah menjadi event tahunan Pemerintah Kota Bandung, kata Indra, parade budaya ini perlu kemasan lebih multikuntur.

Hal itu, jelas Indra, berkaca pada kondisi riil. Sebenarnya peminat keikutsertaan barongsai masih lebih banyak dari yang ditampilakan. Namun panitia membatasinya dengan alas an keterbatasan waktu persiapan serta lebih menjaga kondusivitas kota.

”Kami meminta maaf tak dapat mengakomodir semua pihak yang ingin berpartisipasi,” ujar Indra.

Iring-iringan parade budaya terlihat sangat panjang. Kirab ini dimulai tepat pukul 15.00 dengan melibatkan tidak kurang dari 7.000 peserta.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha mengaku terharu dengan sambutan yang luar biasa.

”Kami tidak menyangka pembukaan parade budaya ini bisa ramai. Padahal, sebelumnya tantangan begitu keras dan perjuanganpun memperlukan waktu konsolidasi bijak,” kata dia di sela kemeriahan parade budaya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan