Panpel Biliar Berkumpul Sebelum Tes Event

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sebanyak 162 personel panitia pelaksana (panpel) PON Jabar 2016 cabang olahraga (cabor) biliar bertemu kemarin (14/8). Mereka pertama kali dikumpulkan sebelum pelaksanaan tes event atau gladi bersih pelaksanaan pada 10 September mendatang. Sekaligus bermaksud mengecek kesiapan penyelenggaraan.

Ketua Panpel PON Cabor Biliar Ali Rahman menjelaskan, panpel yang dikumpulkan di antaranya terdiri atas technical delegate, wasit, laison officer dan paremedis. Latar belakang panitia berbeda disesuaikan dengan kapasitas. Dengan dikumpulkan, diharapkan bersinergi dan berkomunikasi harmonis.

Menurut Ali, sinergi menjadi penting karena ada dua target kerja yang dikejar panpel mengacu catur sukses yang disampaikan Ketua Umum PB PON Jabar; sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi dan sukses administrasi. ”Panpel berada pada sukses penyelenggaraan dan prestasi,” kata pria yang juga ketua Pengurus Daerah (pengda) Persatuan Olahraga Biliar Jabar ini kepada panpel di aula Gedung Pepabri Jabar, Jalan Aceh.

Wakil Sekretaris Umum KONI Jabar ini menegaskan, terkait dengan penyelenggaraan, setelah disahkan PB PON, panpel harus bertanggungjawab dalam bekerja. Jangan sampai tumpang tindih. Setiap personel harus memaksimalkan perannya. Bukan membantu tugas panitia lain, tapi tugas pokoknya diabaikan. Karena itu, bagi panpel yang sudah diundang namun berhalangan hadir tanpa keterangan pada pertemuan persiapan langsung diganti. Panpel juga diajak lebih awal mengenali venue biliar PON di Graha Manggala Siliwangi. ”Tidak akan lengkap Jabar sebagai tuan rumah, jika sukses penyelenggaraan tidak diikuti sukses prestasi. Bantu pencapaian Jabar Kahiji,” ungkap dia.

Sementara itu, perwakilan Bidang Pertandingan PB PON Jabar Himawan menyampaikan, sengaja hadir dalam pertemuan untuk melihat kesiapan panpel cabor biliar. Sebab, kesuksesan pelaksanaan PON merupakan tolok ukur menunjukkan Jabar sebagai provinsi maju. Melihat realitas sumber daya manusia dan pengalaman sudah tidak diragukan bisa menunjang kelancaran. Terlebih, biliar merupakan cabor yang diunggulkan Jabar untuk mewujudkan Jabar Kahiji.

Pastinya, kata dia, panpel perlu intens rapat sampai detil. Harus ada langkah kelanjutan setelah itu. Mengingat waktu pelaksanaan PON yang sudah sangat dekat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan