Panama 2 vs 1Bolivia, Menaburkan Rekor yang Spesial

bandungekspres.co.id – Panama secara luar biasa meraih kemenangan dalam laga perdana Grup D Copa America Centenario 2016. Tim asuhan Hernan Dario Gomez itu menang 2-1 atas Bolivia, kemarin (7/6) pagi WIB.

Kemenangan tersebut memunculkan sejumlah rekor menawan. Panama menjadi tim pertama di luar Conmebol yang berhasil meraih kemenangan dalam debut di Copa America. Sebelumnya tak ada negara di luar Conmebol yang langsung menang di pertandingan pertama Copa America.

Selain itu, Blas Perez tercatat sebagai pemain Panama pertama yang bisa mencetak gol di Copa America.

Panama memang baru pertama kali ini berlaga di ajang Copa America. Sebelumnya sebagai negara yang masuk Concacaf, Panama tak pernah mendapat undangan untuk tampil di Copa America. Dalam perayaan 100 tahun Copa America, Panama akhirnya berkesempatan untuk berlaga di ajang ini untuk kali pertama.

Selain dramatis, laga antara Panama kontra Bolivia tersebut berlangsung keras. Hal tersebut terlihat dari jumlah kartu kuning yang dikeluarkan wasit, yang berjumlah delapan.

Bermain di Camping World Stadium, Panama unggul cepat pada menit ke-11. Umpan matang Alberto Quintero dimanfaatkan secara sempurna oleh Blas Perez untuk menjebol gawang Bolivia yang dijaga Carlos Lampe.

Striker veteran Vancouver Whitecaps itu mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Panama. Dia menjadi pencetak gol pertama bagi negaranya di ajang Copa America.

Bolivia baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-54 lewat aksi Juan Arce. Dia memanfaatkan kemelut di depan gawang Panama usai tendangan bebas daro Bolivia.

Hanya saja, ambisi Panama untuk mencetak sejarah tak terbendung. Pada menit ke-87, Blas Perez mencetak gol keduanya dan membawa Panama unggul 2-1. Gol Blas Perez tak lepas dari umpan tarik brilian dari Abdiel Arroyo.

Tak ada gol yang tercipta di sisa pertandingan. Panama mencetak sejarah dengan langsung meraih kemenangan dalam laga debut di Copa America. Mereka pun berpeluang untuk bisa lolos ke fase selanjutnya.

’’Saya menangis,’’ kata pelatih Panama, Hernan Dario Gomez. ’’Semua orang saling berpelukan. Kami merasa satu kesatuan,’’ imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan