Padepokan Mayang Sunda Jadi Rujukan

[tie_list type=”minus”]Saat Komisi III DPRD Kabupaten Belitung Melakukan Kunker [/tie_list]

bandungekspres.co.id– Komisi III DPRD Kabupaten Belitung mengunjungi Padepokan Mayang Sunda Kota Bandung. Tujuan kunjungan kerja tersebut untuk melihat dan mengetahui tentang pengelolaan Gedung Kesenian Milik Kota Bandung.

Kepala UPT Padepokan Mayang Sunda Ating Sudjana mengatakan, kedatangan rombongan tersebut ingin mengadopsi program yang ada di padepokan. Di antaranya sistem kelembagaan, destinasi wisata, tata kelola sumber daya manusia (SDM), pemasaran dan penyusunan program.

’’Sudah seringkali Padepokan Mayang Sunda dikunjungi berbagai kota dan kabupaten. Rata-rata dari mereka meminta petunjuk mengenai sistem pengelolaan padepokan,’’ katanya kepada Bandung Ekspres di sela kegiatan kemarin (27/1).

Ating mengungkapkan, hampir semua kota dan kabupaten sudah memiliki gedung seni dan budaya. Namun, tata pengelolaannya belum baik. Bahkan kata Ating, semua meninta agar Kota Bandung bisa menjalin kerjasama dengan beberapa kota dan kabupaten yang sudah berkunjung ke padepokan.

’’Kerjasama yang dimaksud tentu saja dalam bidang seni dan budaya. Misalnya, kita menampilkan seni dan budaya di daerah kabupaten atau kota yang sudah menjalin kerja sama,’’ jelas Ating.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Belitung Artiansyah memaparkan, Kabupaten Belitung baru membuka gedung seni dan budaya. Jadi pihaknya memerlukan masukan dan pendapat dari daerah lain tentang bagaimana cara mengelola gedung tersebut. Seperti kedatangan ke padepokan mayang sunda ini, tentu saja untuk belajar tata cara pengelolaan agar bisa diterapkan di Kabupaten Belitung.

’’Kami memilih Kota Bandung, karena kami lihat tata cara pengelolaan Padepokan Mayang Sunda ini sangat baik dan bisa dijadikan contoh,’’ papar Artiansyah.

Lebih lanjut, Artiansyah menegaskan, di Kabupaten Belitung terdapat berbagai ras dan suku. Di mana salah satunya banyak suku Sunda yang menetap di Kabupaten Belitung. Nantinya bentuk kerja sama yang akan diterapkan antara Kabupaten Belitung dan Kota Bandung. Pihaknya akan melakukan pembinaan pada masyarakat Sunda di sana untuk belajar seni dan budaya mereka.

’’Kemungkinan kita akan mengajar masyarakat Sunda yang ada di Belitung untuk datang ke Padepokan Mayang Sunda, supaya bisa belajar langsung tentan seni dan budaya Sunda di padepokan,’’ pungkasnya. (dn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan