Organda Mnta Dishub Sanksi Oknum Wasdal

bandungekspres.co.id – Oknum anggota pengawasan dan pengendalian (Wasdal) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung yang kerap melakukan pungutan liar (Pungli) dengan menggelar razia gadungan, diminta untuk ditindak. Sebab razia gadungan yang dilakukan oknum itu akan mencoreng dinas terkait.

Dadang, salah satu pengrus Organisasi angkutan darat (Organda) kabupaten Bandung mengakui, banyak sopir angkot yang dikagetkan dengan oknum yang melakukan pungli dengan dalih razia surat surat kendaraan angkutan umum itu.

”Misalnya di Jalan Cipatik dan sejuml;ah jalan raya yang dilakui angkot, tidak sedikit para sopir angkot mengeluhkan pungli yang dilakukan oknum Dishub itu. Padahal kan itu oknumnya yang melakukannya,” tuturnya.

”Makanya kami minta tidakan nyata dari dishub untuk menindaklanjuti laporan para sopir angkot itu,” tambahnya.

Dia menjelaskan oknum itu meminta uang tak tanggung tanggung. Selain sering melakukan tindakan yang kurang sopan, onum itu meminta uang seenaknya. Padahal sopir angkot itu tidak punya uang banyak untuk menutupi kesalahan sopir itu.

”Justru kagetnya itu si oknum selalu meminta uang yang tidak sedikit, makanya kami minta keadilan kepada pihak dishub sebagai lembaga yang menaungi para oknum itu,”ujar Dadang kesal.

Hal senada diungkapkan Hanapi, 43, warga yang terkena razia oknum wasdal Dishub Kabupaten Bandung. Dia meminta agar dishub menertibkan oknum yang mencoreng wajah lembaga tersebut.

”Kami khawatir ini akan terjadi pada sopir-sopir lainnya. Bagaimana kalau si sopir itu pintar dan tahu apa yang dilakukan oleh oknum itu. Selain melawan juga melakukan perbuatan anarkis kepada si oknum itu,”ujar Hanapi.

Diberitakan sebelumnya, dua oknum itu berseragam lengkap Wasdal Dishub Kabupaten Bandung. Selain itu keduanya juga menggunakan kendaraan roda dua jenis matic bernopol D 2224 DV.

Salah seorang oknum itu melakukan aksinya menyetop kendaraan dan menghampiri sopir dan satu lagi memperhatikan situasi dan kondisi lapangan. Dengan lokasi yang tidak berjauhan keduanya saling memberikan isyarat jika akan melakukana ksinya melakukan razia bodong itu.

Sekretaris Dishub Kabupaten Bandung Elan Ramlan menegaskan jika menemukan oknum yang tidak melengkapi petugas gabungan yakni polisi dan perlengkapan lainnya untuk razia, masyarakat diminta untuk membubarkannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan