OPM Mulai Sediakan Daging Ayam

bandungekspres.co.id, BANDUNG –Bulog Divisi Regional (Divre) III mulai menambah komoditas daging ayam saat operasi pasar murah (OPM). Daging ayam ini akan disitribusikan dalam OPM di seluruh Jawa Barat.

Sebelumnya OPM yang digelar oleh Bulog hanya menyentuh komoditas daging sapi, beras, minyak gorang, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih.

Kepala Bulog Divre III Jabar Alif Affandi mengatakan, harga daging ayam di pasar-pasar tradisional saat ini cukup tinggi dan sangat memberatkan masyarakat.

”Daging ayam di pasaran saat ini dijual dengan harga Rp 36.000 per kilogram. Harga tersebut cukup tinggi dan banyak dikeluahkan oleh masyarakat,” katanya kepada Jabar Ekspres saat OPM di kantor Bulog Divre III Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, kemarin (13/6).

Alif mengungkapkan, dalam OPM ini, Bulog menjual daging ayam dengan harga Rp 31.000 per kilogram. Dengan harga tersebut diharapkan masyarakat bisa membeli daging ayam dengan harga tejangkau. Apalagi pada Ramadan dan Idul Fitri, kebutuhan daging ayam dipastikan meningkat.

Untuk memenuuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Jawa Barat, kata dia, Bulog menyediakan stok daging ayam sebanyak 5 ton.

”Semua kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran kami siapkan dengan menggelar OPM dari mulai 1 Juni hingga 5 Juli mendatang,” ungkapnya.

Alif menjelaskan, Selain menggelar OPM di kantor Bulog Divre III Jabar, pihaknya juga menggelar OPM di beberapa wilayah yang ada di Jawa Barat. Untuk Kota Bandung secara bersamaan di tiga titik: sekitar Kosambi, Pasar Sederhana dan Kiaracondong.

”Kita akan terus mensuplay kebutuhan masyarakat. Apabila masih kekurang maka akan kita kembali pasok,” jelas Alif.

Diskon dari Gubernur

Khusus untuk wilayah Jawa Barat, ada subsidi potongan harga dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Antara lain, beras Rp 5.000, minyak goreng Rp 6.000, gula pasir Rp 6.000, daging sapi Rp 60.000, telor Rp 10.000, dan daging ayam Rp 17.000. Adapun yang berhak menerima subsidi ini masyarakat yang merupakan penerima raskin.

”Nanti mereka akan diberi kupon sebagai bukti kalau mereka berhak menerima subsidi saat pembelian di lokasi OPM,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan