Objek Wisata Milik Pemkab Kurang Diminati

bandungekspres.co.id, ‪NGAMPRAH – Tiga objek wisata yang dikelola Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat hingga kini kurang diminati pengunjung. Di antaranya, Situ Ciburuy di Kecamatan Padalarang, Guha Pawon di Kecamatan Cipatat, dan Curug Malela di Kecamatan Rongga.

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru ini, Pemda sama sekali tidak menargetkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kunjungan wisata. ”Objek wisata milik pemerintah kurang diminati pengunjung. Sehingga kami juga tidak memiliki target PAD menjelang liburan tahun baru ini,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung Barat Rakhmat Syafei di Ngamprah, kemarin (22/12).

Dari informasi yang dihimpun, Situ Ciburuy hanya menyumbang Rp 28 juta per tahun. Lalu Curug Malela dan Guha Pawon masing-masing hanya Rp 5 juta per tahun menyumbang PAD. Satu-satunya objek wisata yang menyumbang PAD terbesar hingga Rp 200 juta per tahun, yaitu Maribaya Hot Spring and Resort. Itu pun setelah dikerjasamakan dengan pihak ketiga, yakni PT Akurasi Kuat Mega.

Menurut Rakhmat, pengembangan ketiga objek wisata tersebut sulit dilakukan lantaran sebagian lahannya milik masyarakat. ”Kalau melihat PAD memang kecil, tapi kami upayakan objek wisata ini memberikan manfaat bagi masyarakat secara langsung di berbagai sektor,” katanuya.

Tentunya, lanjut dia, hal itu harus bekerja sama dengan dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan dan UMKM. Ke depan, pihaknya akan berupaya mengembangkan objek wisata lainnya yang kini belum digarap secara resmi oleh pemerintah daerah. Misalnya, Curug Sawer di Cililin dan danau di Cikalongwetan.

”Ada beberapa objek wisata yang berpotensi dikembangkan namun itu belum resmi. Makanya, kami upayakan agar objek-objek wisata itu diresmikan Pemkab,” tuturnya.

Sementara itu, lonjakan pengunjung saat liburan kerap mendongkrak okupansi hotel, terutama di wilayah Lembang. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bandung Barat melaporkan, menjelang libur Natal dan Tahun Baru, tingkat reservasi hotel-hotel di Lembang sudah mencapai 70 persen.

Sekretaris PHRI Bandung Barat Benny Suryana mengungkapkan, dirinya optimistis pada H-7 malam tahun baru akan meningkat hingga 80 persen. Diungkapkan dia, PHRI juga terus mengingatkan pemilik hotel untuk gencar melakukan promosi serta memberikan informasi kepada para tamu hotel.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan