Nasib Biodigester Makin Tak Jelas

[tie_list type=”minus”]Selesaikan Sampah Pasar Kurangi Persoalan[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman tidak terkejut melihat kondisi di lapangan, terkait biodigester yang belum beroperasi karena masalah teknis.

Pasalnya, alat pengolahan sampah di Pasar Gedebage itu, sepertinya akan jadi proyek sia-sia. ’’Belum digunakan, PD Pasar sudah pertimbangkan untuk menggantinya ke insinerator,’’ tukas Entang, kemarin.

Dia menjelaskan, teknologi ramah lingkungan dalam mengatasi masalah sampah di pasar, memang dibutuhkan. Tetapi, untuk menyelesaikannya pihak pengelola pasat tidak bisa berdiri sendiri. ’’Terutama dalam mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA),’’ ujar politikus Partai Demokrat ini.

Kerja sama dengan PD Kebersihan, harus dijalin lebih intensif. Sebab, menyelesaikan sampah pasar sama dengan mengurangi 30 persen persoalan sampah di Kota Bandung.

Maka, harus dibangun komitmen sampah yang dibuang ke TPA sudah dipilah. ’’Sampah organik dan anorganik harus dipisahkan dulu baru diangkut ke TPS,’’ urai Entang.

Menyoal hasil kunjungan di Pasar Gedebage, anggota Komisi C Folmer Silalahi menyatakan, ada kendala teknis di lapangan. Hal itu diakui Kepala Pasar Induk Gedebage. Tetapi, sahut Folmer, sudah ada kesanggupan Lembaga Penerapan Teknologi Tempat untuk mengatasi masalah teknis Biodigester.

Melihat Biodigester erat kaitannya dengan masalah teknis, sambung Folmer, sebaiknya pengelola Biodigester didampingi teknisi yang paham seluk beluk teknologi ramah lingkungan ini.

Biodigester merupakan upaya Pemkot Bandung dalam mengatasi permasalahan sampah pengganti proyek PLTSa yang belum terealisasi. ’’Maka, pengelolaan sampah di kewilayahan harus jadi salah satu solusi pengelolaan sampah,” sahut Folmer.

Folmer menandaskan, adanya kemungkinan menggunakan insinerator dan waste energy, untuk jangka panjang. ’’Keduanya teknologi tersebut sama ramah lingkungan, tapi karakternya berbeda,’’ imbuh Folmer. (edy/vil)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan