Mutiara Hitam Sukses Membungkam Tuan Rumah

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Tuan rumah Pusamania Borneo Football Club (PBFC) gagal melanjutkan tren positif mereka di Torabika Soccer Championship (TSC). Tim besutan Dragan Djukanovic itu dengan terpaksa harus menyerah dengan skor 0-3 (0-3) saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, sore kemarin (15/7).

Dalam pertandingan tersebut, kedua tim sama-sama bermain terbuka sejak babak pertama. Namun, Mutiara Hitam—julukan Persipura– yang berambisi mengejar poin maksimal, bermain lebih fight dibandingkan tuan rumah. Daya serangan mereka pun jauh lebih efektif dengan melakukan 12 tembakan ke gawang PBFC.

Meski begitu, Persipura baru bisa membuka kemenangan di babak kedua. Gol pertama Persipura lahir dari striker muda mereka, Riky Kayame di menit ke -68, serta Boakay Eddy Foday tujuh menit kemudian. Belum cukup sampai disitu, kemenangan Persipura kian genap lewat gol Ferry Pahabol saat pertandingan menyisahkan waktu enam menit.

Sejatinya tuan rumah mendapat kesempatan untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Riky Kayame mencetak gol pertama untuk Persipura. Itu setelah Pesut Mahaka—julukan PBFC—mendapat hadiah penalti di menit ke – 71 karena bek Persipura Bio Paulin dianggap handsball di dalam kotak penalti. Namun, striker PBFC, Pedro Javier gagal menjalankan tugasnya.

Pelatih Persipura, Jafri Sastra mengatakan, kemenangan tersebut adalah berkat kerja keras dari seluruh pemain Persipura. Salah satunya adalah kepemimpinan dan pengalaman Boaz Solossa di dalam lapangan. Ya, daya serangan Persipura bertambah tajam setelah Boaz masuk menggantikan Nelson Alom di menit ke-54.

”Semua pemain bermain sangat bagus dalam pertandingan tadi. Tidak hanya di lini depan, tapi juga sektor pertahanan yang sangat disiplin. Saya sangat puas dengan kinerja mereka tadi,” kata Jafri Sastra setelah pertandingan. ”Saya berharap konsistensi permainan mereka ini bisa berlanjut di pertandingan berikutnya,” harap mantan pelatih Mitra Kukar itu.

Dari kubu PBFC, Dragan Djukanovic mengatakan banyak faktor yang membuat timnya kedodoran. Salah satunya adalah absennya dua pemain pilar, Jefry Kurniawan dan Ponaryo Astaman. ”Pengaruhnya sangat besar. Permainan kami jadi sangat buruk buruk hari ini (tadi malam),” keluhnya. (ben/tom/asp)

Tinggalkan Balasan