bandungekspres.co.id, BARCELONA – Keberadaan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar ketika tidak bermain bersama, diakui atau tidak, memberikan hasil bagaikan Roller Coaster kepada Barcelona.
Tengok saja dalam tiga pertandingan awal Barcelona. Setelah meraih skor meyakinkan 6-2 kontra Real Betis (20/8), dua laga berikutnya membuat klub Catalan tersebut kembang-kempis. Hanya mampu meraih satu gol di kandang Athletic Bilbao, sebelum kemudian kalah menyakitkan 1-2 dari tim promosi Deportivo Alaves (10/9).
Karena itu, ketika trio yang mendapat julukan MSN tersebut dimainkan sejak menit pertama, El Barca tidak hanya sekedar menang. Namun juga mempertontonkan sebuah pertujukkan sepak bola dengan menghancurkan Celtic tujuh gol tanpa balas di Camp Nou dinihari kemarin (14/9).
”Mereka memperlihatkan peluang dan gol yang hanya bisa terjadi di Playstation,” ulas harian Italia La Gazzetta dello Sport. ”Trisula Menyelamatkan Barca,” lanjut koran Spanyol Sport.
Enam dari tujuh gol kemenangan Barca dibagi rata diantara anggota MSN. Messi menjadi yang terbanyak dengan menorehkan hattrick (3, 27, 60). Suarez menamhahkan dua gol masing-masing pada menit 75 dan 88. Neymar sendiri mempersembahkan gol melalui free kick cantik (50).
Adapun satu gol lainnya dicetak Andres Iniesta via tendangan voli sembilan menit setelah gol Neymar.
Suarez mengaku senang dengan skor besar yang mereka bukukan kemarin. Sebab, hampir tiga bulan lamanya mereka tidak bermain bersama. ”Agenda international dan Olimpiade menjadi penyebabnya,” katanya seperti dilansir situs resmi klub.
Kami tahu bagaimana kualitas trisula kami,” puji gelandang Ivan Rakitic kepada Associated Press. ”Mereka selalu menjadi pembeda ketika kami membutuhkannya,” lanjut pilar timnas Kroasia tersebut.
Selain menjadi hasil manis kembalinya MSN, tiga poin yang diraih rival sekota Espanyol itu juga mencatatkan beberapa rekor baru.
Dari segi internal tim, ini adalah selisih gol terbesar Blaugrana, julukan Barca, sepanjang partisipasi mereka di era Liga Champions. Mereka menggeser skor 7-1 ke gawang Bayer Leverkusen pada babak 16 Besar musim 2011-2012.
Adapun bagi Messi, gol pertama yang dicetak pada 2 menit 46 detik tidak hanya menjadi gol tercepat keduanya setelah 2 menit 36 detik kontra Racing Santander 2010 silam.
