Misi Meraih Emas di PON XIX/2016

Belum Mampu Maksimalkan Rekor

bandungekspres.co.id – Agus Supratman masih harus berjuang keras meningkatkan rekor pribadinya demi meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Atlet atletik asal Kabupaten Cirebon itu sudah bergabung dengan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Barat sejak awal tahun 2015. Agus tembus ke Pelatda setelah meraih medali emas nomor lempar cakram di Porda Jabar XII/2014.

Setelah lama di Pelatda, pemuda kelahiran Cirebon 10 Agustus 1995 itu merasa masih belum mampu memaksimalkan rekornya. Saat ini, lemparan terjauhnya masih di angka 40,17 meter. Rekor itu dihasilkan Agus di Bogor Open 2015 yang digelar Desember lalu. ”Target saya pribadi, di PON nanti minimal harus mampu mencapai jarak 45 meter,” ujarnya di Lapangan Ranggajati, akhir pekan lalu.

Ia mengakui, tekanan cukup besar dirasakan mengingat Jawa Barat adalah tuan rumah PON. Agus dituntut untuk mampu meraih medali emas demi mewujudkan misi Jabar Kahiji. Untuk itu, dia rela berjuang keras. Ditengah kesibukannya berkuliah di STKIP Pasundan Cimahi, Agus masih harus menjalani program latihan demi meningkatkan kualitas.

Hampir setiap hari, kata Agus, ada saja menu latihan yang diprogramkan oleh pelatih untuknya. ”Latihan minimal empat jam setiap hari, pagi dan sore. Pelatih memang sudah mewanti-wanti agar saya terus meningkatkan prestasi. Akhirnya, saya juga semakin termotivasi untuk mampu tampil maksimal di PON,” tuturnya.

Sebagai atlet daerah yang tengah berjuang di kancah olahraga nasional, Agus sangat mengharapkan dukungan penuh pemerintah daerah. ”Saya rasa, rekan-rekan atlet yang lain pun sama, mengharapkan ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Cirebon. Setidaknya, keberadaan kami ini diakui sebagai atlet yang tengah berjuang mengharumkan nama daerah,” katanya.

”Saya menyaksikan betapa atlet dari daerah lain mendapatkan sokongan yang luar biasa dari daerahnya. Kadang-kadang suka iri juga,” imbuhnya.

Agus tak memungkiri, tawaran untuk hijrah ke daerah lain terus berdatangan. Tawaran itu, menurut dia, cukup menggiurkan. Namun, sejauh ini Agus selalu membentengi dirinya dengan keyakinan bahwa membela tanah kelahiran sendiri jauh lebih penting dan membanggakan ketimbang mengejar materi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan