Misi Balas Kekalahan

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Persib Bandung akan melakoni partai di pekan ke-31 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Tim kebangaan bobotoh ini akan menjamu Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, hari ini (29/11).

Untuk diketahui, kedua tim pernah bertemu di putaran pertama. Saat itu, Maung Bandung tumbang dengan skor 0-1.

surabaya-v-persibMenyikapi laga ini, pasukan besutan Djadjang Nurdjaman memiliki persiapan yang mepet. Mengingat baru saja melakoni partai tandang melawan Persela Lamongan pada Sabtu (26/11) lalu.

”Hanya punya waktu singkat untuk pemulihan (kondisi fisik’, kami hanya berlatih dua kali, latihan pun tidak dengan intesnsitas tinggi dan tidak menerapkan taktik,” kata Djadjang, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin (29/11).

Dia mengatakan, laga ini akan menjadi sangat berat bagi Maung Bandung, terlebih di sektor berlakang. Mengingat bek andalan Persib Vladimir Vujovic terpaksa absen lantaran terkena akumulasi. Begitu pula Diogo Flores yang tidak fit.

”Dan besok kita tidak diperkuat Vlado (Vladimir Vujovic) pemain nomor 3 ini selalu menjadi andalan di lini perahanan kami, artinya kami cukup krisis pemain. Diogo setelah kembali dari Lamongan belum berlatih,” paparnya.

Persib memang sedang butuh poin. Makanya, pelatih karib disapa Djanur ini menegaskan, kemenangan adalah harga mati yang mesti diraih timnya. Terlebih saat ini Persib hanya berada di urutan ke-10 pada klasemen sementara.

Namun tetap saja, dia merasa perlu waspada kepada tim tamu yang diprediksi akan tampil percaya diri setelah mengalahkan Persib di Serui.

”Serui pasti juga datang untuk meraih poin, dan kita kalah 1-0. Kalau ingin mengejar ke papan atas kita harus meraih kemenangan dan berjuang untuk mencapai misi tersebut,”  tuturnya.

Untuk menambal sektor belakang, Djanur mengklaim, sudah menyiapkan pemain pengganti walaupun bukan pemain yang biasa dipasang di posisi bek tegah. Dia tak menampik absenya Vlado akan berpengaruh kepada permainan Persib.

”Karena tidak ada pemain lagi, sehingga kami harus memainkan pemain lain yang karakternya bertahannya baik. Mungkin saja tidak cukup tinggi sebagai bek tengah, tapi dilihat dari pertandingan bagus ketika mengawal lawan,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan