Mensos Resmikan KUBE PKH

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, dalam satu minggu pihaknya selalu memulangkan TKI yang bermasalah ke daerah asalnya. Pasalnya, ini dilakukan untuk menjaga keamanan mereka.

”Selain dipulangkan ke kampung halamnnya, TKW bermasalah tersebut diberikan uang saku sebesar Rp 900 ribu,” terang Khofifah saat meresmikan  e-warung Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH) di Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (11/10).

Peluncuran e-warong yang berbasis smart technologi itu digelar di SDN Nurul Aulia, Jalan Sirnarasa  Kelurahan Citeureup,  Kota  Cimahi dan ditandai dengan pemberian bantuan kompensasi kepada 45 orang eks Tim-tim asal Kota Cimahi, di luar NTT.

Tak hanya itu, Mensos juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa Program Keluarga Harapan kepada 4099 keluarga, serta bantuan beras sejahtera untuk 18.394 keluarga di Kota Cimahi.

Cimahi sendiri merupakan kota ke 26 di Indonesia yang meresmikan peluncuran KUBE PKH. ”E-warong ini ke depan akan menjadi salah satu sarana untuk menekan praktik rentenir. Peserta atau pemegang Kartu Sejahtera ini juga secara otomatis sebagai anggota Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera,” kata Khofifah.

Lanjutnya, apa yang dilakukan pemerintah ini untuk memfasilitasi penerimaan subsidi secara non tunai agar tepat sasaran. ”Ke depan program bantuan lain bisa disalurkan dan menggunakan kartu  PKH ini,” jelasnya.

Sementara bantuan yang diberikan ini diserahkan dalam bentuk bahan makanan pokok yaitu, beras, terigu, minyak goreng dan gas elpiji 3 kilogram. Sementara saat ini sedang diproses untuk pemberian subsidi listrik bagi keluarga pra sejahtera di Indonesia. Sedangkan pengadaan barang untuk kebutuhan masyarakat disalurkan melalui Bulog.

Wakil Wali Kota Cimahi, Sudiarto mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah pusat yang sudah menyalurkan bantuan untuk warga Kota Cimahi. Apa yang dilakukan pemerintah ini diakui Sudiarto merupakan sebuah langkah untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia, termasuk di Kota Cimahi.

Sedangkan warga Kelurahan Citeureup Neni menyatkan apresiasinya terhadap pemerintah pusat yang telah membantu warga dalam meringankan kebutuhan hidup sehari-hari.”Selain mendapatkan barang dengan kualitas yang bagus, juga harganya murah,” katanya. (bun/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan