Mengembalikan Kejayaan SMA Pasundan 1 Cimahi

bandungekspres.co.id, CIMAHI– SMA Pasundan 1 Cimahi yang berada di kawasan Jalan Terusan adalah sekolah favorit yang sempat melahirkan bintang- bintang terkenal. Salah satunya, penyanyi era 90an Conny Dio.

Bahkan keberadaan ekstra kurikuler Drum Band sekolah ini selalu mengisi berbagai acara baik di Kota Cimahi maupun di Kabupaten Bandung.

Sekolah yang didirikan tahun 1980 oleh Almarhum  H. Nana Gunawan  ini memiliki bangunan yang cukup refresentatif dengan lapangan yang luas.

”Alumni SMA Pasundan 1 Cimahi  sudah tersebar di pemerintahan, lembaga maupun sekolah- sekolah di Provinsi Jawa Barat. Bahkan ada yang masuk ABRI berpangkat jenderal,” Ucap Asep Ruswandi, Kepala SMA Pasundan 1 Cimahi saat ditemui di kantornya, Kamis (20/10)  kemarin.

Menurut Asep Ruswandi, dari dahulu sekolah ini konsen pada seni dan budaya terutama Sunda. Maka tak heran,  kesenian Sunda menjadi ekstra kurikuler wajib bagi siswa, diantaranya, angklung, pencak silat, degung, rampak sekar dan lain-lain.

”Masyarakat menilai bahwa kami konsen di seni budaya makanya banyak melahirkan artis dan penyanyi meski tidak sedikit yang menjadi guru,” Kata Asep.

Bukan hanya itu, SMA Pasundan 1 Cimahi juga kerap menerima penghargaan, diantaranya menjadi Juara OSN tingkat nasional, Serta menjadi sekolah dengan lingkungan hidup terjaga di tingkat Cimahi dan lainnya.

Dengan modal dasar bangunan dan nama besar itu lah, pihak sekolah berusaha membangkitkan kembali kejayaan SMA Pasundan 1 Cimahi dengan berbagai paket kebijakan, baik internal maupun eksternal.

”Kita tegakkan disiplin warga sekolah baik, guru maupun siswa. Serta dengan memotivasi guru dari sisi pengajaran juga pendidikan,” ujarnya.

Selain itu, sekolah menerapkan juga reward dan funishment secara adil kepada guru dan siswa berprestasi. Bahkan, sekolah ini siap menjadi fasilitator dan penggerak hidupnya Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Cimahi.

”Kini sedang disiapkan berbagai fasilitas yang mengharumkan nama sekolah,  diantaranya  revitalisasi drum band, angklung, degung, pencak silat  dan lainnya. Juga disiapkan pula pemantapan belajar dan broadcast bahasa inggris,” ucapnya. (bun/asp)

Tinggalkan Balasan