bandungekspres.co.id – Manor Racing Team menyesali insiden Rio Haryanto dengan pembalap Haas, Esteban Gutierrez, pada lappertama.
Akibat insiden senggolan antara dua mobil itu, hasil Rio Haryanto dalam balapan Formula 1 GP Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6), turut terpengaruh.
Padahal, sebenarnya Rio berpeluang meraih hasil bagus karena start di urutan 16. Namun, akibat MRT05 yang dikendarainya bersenggolan dengan mobil Gutierrez, Rio terpaksa masuk pit lebih cepat.
Pada akhir lap pertama itu, Rio melakukan pit-stop untuk memperbaiki sayap depan dan moncong mobil yang mengalami kerusakan. Hasilnya, waktu terbuang cukup banyak.
“Setelah kinerja kualifikasi yang sangat bagus kemarin (18/6) dan menyaksikan dua balapan GP2 yang sangat dipengaruhi oleh Safety Car, kami memilih untuk membagi strategi antara dua mobil untuk menjangkau lebih baik kemungkinan apapun yang bisa terjadi,” jelas Racing Director Manor, Dave Ryan, dalam rilis yang diterima JawaPos.com (induk bandungekspres.co.id)
“Balapan Rio hancur dalam beberapa ratus meter ketika satu mobil Haas memaksanya melebar ke dinding. Hal itu membuat Rio terpaksa melakukan pit-stop yang lama untuk memperbaiki rangkaian sayap depan dan moncong baru,” lanjurnya.
Kendati waktu terbuang cukup lama di pit-stop awal, Rio pada akhirnya tetap mampu menyentuh garis finis di posisi ke-18.
Nasibnya lebih baik dari rekan setim di Manor, Pascal Wehrlein, yang gagal melanjutkan balapan akibat masalah dengan rem mobilnya pada 10 lap tersisa.
“Dengan Pascal, kami mulai dari ban kompon soft untuk menjaga pilihan tetap terbuka. Sayangnya, dengan sekitar 10 lap tersisa, kami menjumpai masalah pengereman dan ini menyebabkan Pascal terhenti dari balapan,” sesal Ryan lagi.
“Hari ini bukan hari kami, tapi kami lanjut berjalan dari sini dengan tidak goyah dan melihat ke depan untuk balapan berikutnya dalam waktu dua minggu di Red Bull Ring, Austria,” tukas dia.(ira/JPG)