Lorenzo Akan Manfaatkan Rasa Sakit Marquez

bandungekspres.co.id, BRNO – Marc Marquez tidak hanya gagal naik podium di GP Austria Minggu lalu (14/8). Di Red Bull Ring, dia hanya finis kelima. Itu adalah kali kedua rider Repsol Honda tersebut tidak berada di podium setelah finis ke-13 di GP Prancis. Dengan Jorge Lorenzo finis ketiga, keunggulan Marquez tereduksi menjadi 43 poin (181-138).

Seiring balapan di Sirkuit Brno (GP Republik Ceko) berlangsung akhir pekan ini, praktis tak ada waktu pemulihan yang memadai bagi Marquez setelah kecelakaan parah di Austria. Rider 23 tahun itu mengalami dislokasi tulang pundak kiri saat free practice 3.

Secara kasatmata, dislokasi tersebut tidak memengaruhi performa Marquez dalam balapan. Namun, rasa sakit itu jelas tidak akan pulih benar dalam waktu sepekan. ”Pundakku tidak terlalu mengganggu saat balapan. Tetapi, setelah balapan rasanya nyeri sekali. Jadi, beberapa hari sebelum Brno aku benar-benar butuh istirahat,” ungkap Marquez sebagaimana dikutip Crash.

Juara dunia 2013 dan 2014 itu juga mengakui Brno bukan sirkuit favoritnya meski beberapa kali mendapat hasil yang tidak jelek. Marquez pernah menang di Brno pada 2013. Kemudian, tahun lalu dia finis runner-up di belakang Lorenzo. ”Kami harus benar-benar fokus dan bekerja keras untuk bisa kembali bertarung merebut podium lagi,” imbuhnya.

Tak bisa dimungkiri, jalan Marquez menuju puncak klasemen saat ini bukan disebabkan motornya yang hebat. Melainkan karena banyaknya masalah teknis dan kesalahan yang dibuat Lorenzo maupun rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi. YZF M1 adalah motor paling stabil sepanjang musim 2016 ini. Di sisi lain, RC213 V terus mencari solusi kelemahan akselerasi di tikungan.

Lorenzo, dalam balapan normal (tidak hujan), sangat sulit dikejar siapa pun dengan paket motor Yamaha saat ini. Itu terbukti di Austria. Meski ditempel ketat Rossi sepanjang balapan, kecepatannya tetap tak tertandingi. Marquez pun tidak sanggup mengejarnya. Hanya hujan dan trek basah yang bisa melumatnya mentah-mentah. ”Tapi, saya sudah belajar banyak (menghadapi trek basah) saat latihan di sela liburan musim panas,” ujar Lorenzo kepada Mundo Deportivo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan