Lawan SFC, Persib Siaga Penuh

bandungekspres.co.id – KETAJAMAN lini depan Sriwijaya FC menjadi fokus perhatian pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman jelang bentrokan di Stadion Gelora Jabaring, Palembang. Dikatakan oleh Djanur, cairnya barisan tombak Laskar Wong Kito harus bisa diredam oleh Vladimir Vujovic dan kawan-kawan. Terlebih gaya main Alberto ‘Beto’ Goncalves dan winger yang mengapitnya cukup padu karena mereka bisa saling berganti posisi dan semuanya mempunyai kecepatan.

Pemain dari lini kedua Sriwijaya pun cukup sigap memberi dukungan dan menyusup masuk ke kotak penalti. Produktifitas barisan tengah Firman Utina dan kawan-kawan pun sudah teruji karena mereka mampu memberi kejutan melalui sepakan jarak jauh Ichsan Kurniawan atau Yuu Hyun Koo. Meski Hilton Moreira yang merupakan top skorer kedua tim harus absen akibat akumulasi kartu kuning.

”Saya pikir pemain depannya ya, mereka produktif mereka pelari semua. Ada Beto walaupun sudah berumur tapi cukup cepat kemudian ada Anis Nabar juga. Dari tengah ada Ichsan (Kurniawan), saya kira perlu diantisipasi,” terang Djanur ketika ditemui di Lapangan Progresif, Kamis (8/9).

Keunggulan lain dari Sriwijaya adalah banyaknya mantan pemain Persib yang pernah menjadi andalan Djanur. Meski begitu untuk kasus ini, pelatih 58 tahun itu tidak merasa khawatir. Baginya merupakan hal yang normal saat peta kekuatan sebuah tim sudah dipahami oleh tim lawan. Karena Djanur juga mengaku dia sudah paham cara main kesebelasan asuhan Widodo Cahyono Putro tersebut. Tinggal bagaimana para pemain bisa menerjemahkan keinginan pelatih.

”Sebetulnya kalau soal baca membaca calon lawan itu semua setiap pelatih pasti sudah mempelajarinya. Terlepas dari disana ada bekas pemain kita atau tidak, saya sudah tahu cara bermain mereka. Mereka juga mungkin tahu cara kita bermain,” tuturnya.

Dikatakan oleh Djanur, dirinya sudah memberikan pemahaman kepada Hariono dan kolega soal taktik. Sejak sepekan lalu Persib memang digeber untuk berlatih dengan intensitas yang tinggi. Sisa waktu yang ada pun akan lebih dimaksimalkan untuk memberi waktu anak asuhnya mengisi tenaga supaya bugar ketika merumput di stadion penuh sejarah tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan