bandungekspres.co.id– Kondisi menyedihkan dialami dua cabang olahraga yang akan mewakili Gorontalo ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat September 2016 mendatang. Pasalnya, meski telah mengantongi surat izin penggunaan bersama GOR Nani Wartabone sebagai venue latihan namun terpaksa harus menjalani latihan di luar GOR.
Pelatih taewkondo Gorontalo Januar saat diwawancarai Gorontalo Post mengaku sebelumnya pernah melakukan latihan di GOR Nani Wartabone, hanya saja selanjutnya semua lapangan telah digunakan untuk latihan cabang olahraga lain. ”Pernah kita latihan sekali didalam, tapi selanjutnya sudah tidak lagi karena digunakan semua lapangannya oleh cabang lain,” kata Januar.
Senada dengan pelatih taekwondo, Aldri Mundung pelatih anggar Gorontalo juga sempat kesal dengan perlakukan yang dialaminya saat hendak menggunakan GOR Nani Wartabone. ”Saya sudah sampaikan baik-baik bahwa kami datang latihan di GOR bukan datang begitu saja tanpa izin. Tapi malah besoknya saya datang semua perlengkapan latihan sudah di luar GOR,” beber Aldri.
Sehingganya demi menjaga kondisi atletnya Aldri saat ini berusaha mencari gedung lain untuk dijadikan tempat latihan. ”Sekarang saya lagi cari gedung untuk latihan, saya tidak mau hanya karena ini persiapan saya menjadi terhenti,” ujarnya.
Sementara terpisah Kadispora Kota Gorontalo, Nixon Rahman saat dikonfirmasi akan surat peminjaman GOR Nani Wartabone sebagai lokasi latihan tiga cabang olahraga menghadapi PON XIX yakni anggar, taekwondo dan pencaksilat mengaku telah menerima surat dari KONI Provinsi Gorontalo bahkan pemerintah Kota Gorontalo telah menyetujui permohonan peminjaman tersebut. ”Iya sudah ada persetujuan dari pemerintah Kota Gorontalo untuk tiga cabang olahraga yang akan menggunakan GOR Nani Wartabone. Jadi nantinya akan latihan bersama dengan pelatko bulutangkis,” jelas Nixon Rahman.
Hanya saja, terkait penggunaan semua lapangan oleh cabang bulutangkis di GOR Nani Wartabone saat dikonfirmasi Gorontalo Post nampaknya belum diketahui oleh Kadispora Kota Gorontalo. Pasalnya, hingga berita ini diturunkan Kadispora tak kunjung memberikan keterangannya saat dikonfirmasi via telephon genggamnya semalam. (ded/fik)