Lapor Bupati Jika Temukan Sekolah Rusak

bandungekspres.co.id, SOREANG – Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser SH SIp MIpol meminta kepada seluruh aparat di bawahnya, untuk segera melapor jika menemukan bangunan sekolah rusak. Cepatnya sebuah laporan, menurut Dadang, akan lebih mempercepat dalam penanganannya.

Perintah tersebut dilontarkan Dadang saat mengikuti kegiatan bakti sosial Sesko TNI di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Rabu (18/5). Turut hadir Wadan Sesko TNI Marsekal Muda Asnam Muhidir, Danrem 062 Tarumanagara Kolonel (Inf) Sudarmadi SSos, dan Manager Perkebunan Kertasari Ir. Farizal Pane.

”Sarana pendidikan yang lama dibiarkan rusak tentunya akan mengganggu proses belajar para siswa. Oleh karenanya, upaya penanganan terhadap bangunan sekolah harus dipercepat,” tegas Dadang.

Dia menyebut, indeks pendidikan Kabupaten Bandung pada tahun 2015 telah mencapai 86,29 poin atau terbesar dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian IPM yang pada tahun 2015 ini bertengger di angka 76,45 poin.

Dadang mengakui, dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan, akan lebih memfokuskan terhadap pembangunan di bidang lingkungan. Karena menurutnya, pembangunan di sektor yang satu ini memerlukan keterlibatan semua pihak.

”Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan berkelanjutan tentunjya tidak bisa oleh pemerintah semata, melainkan harus melibatkan semua pihak termasuk di dalamnya keterlibatan masyarakat,” kata Dadang.

Bakti Sosial Sesko TNI yang bekerjasama dengan RS Al Ihsan, menurut Wadan Sesko TNI Marsekal Muda Asnam Muhidir, merupakan program Sesko TNI di bidang teritorial. Dalam bakti sosial tersebut, dilakukan berbagai kegiatan di antaranya sunatan masal sebanyak 40 orang, pengobatan masal sekitar 300 orang, penebaran ribuan benih ikan dan penanaman ratusan bibit pohon ekaliptus di kilometer 0 aliran Sungai Citarum, Situ Cisanti, Kertasari.

Sungai Citarum, menurut Asnam Muhidir, menjadi titik perhatian bhakti sosial kali ini, mengingat kualitas sungai tersebut demikian buruk. Sementara manfaat aliran Sungai Citarum selama ini digunakan untuk pembangkit listrik, irigasi dan prikanan jaring apung.

Sungai Citarum yang berhulu di Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung mengalir melewati 12 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Di antaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kota Bekasi dan Kota Cimahi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan